INDOBALINEWS - Ketua Nelayan Segara Ayu Sanur I Nyoman Adiyasa mengeluhkan kiriman sampah laut yang sangat mengganggu kegiayan para nelayan saat melaut.
Selain itu para nelayan juga memohon pihah terkait mempertimbangkan pembuatan tempat MCK (mandi,cuci,kakus) pada lokasi para nelanyan bersandar.
Hal itu diungkapkan oleh sejumlah nelayan masyarakat pesisir saat acara Jumat Curhat yang digelar Polda Bali di Pantai Bali Beach, Sanur, Jumat 13 Januari 2023.
Baca Juga: PSM Makassar vs PSS Sleman Fix di Gelar Tanpa Penonton
Selain itu, kaitannya dengan pengisian mesin perahu para nelayan, dimana untuk mendapatkan BBM pada mesin perahu tersebut, para nelayan harus membeli pada SPBU yang tentu saja untuk membeli BBM dengan mempergunakan jeriken sangat dilarang oleh pemerintah.
Untuk itu para nelayan sangat berharap agar BBM tidak dipersulit untuk pembeliannya.
Selanjutnya juga, para nelayan mengharapkan direlokasikan tempat yang permanen untuk penempatan jukung/perahu untuk melaut setelah selesainya pembongkaran untuk pembangunan Rumah Sakit dan Hotel yang sedang berlangsung di Sanur.
Baca Juga: Samsung Siapkan Galaxy Watch dengan Layar microLED, Cek Keunggulannya
Ditambahkan juga terkait dengan kelengkapan keselamatan pada setiap Boat penyeberangan agar dilakukan pengawasan, sehingga kejadian terkait kecelakaan perahu dapat diminimalisir.