Network
INDOBALINEWS - Satuan Binmas Polres Tabanan akan melakukan penerangan keliling (penling) agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
Hal itu dikatakan Kapolres Tabanan menanghapi keluhan dari perwakilan lifeguard Yeh Gangga akan banyaknya sampah yang terdampar di pantai Yeh Gangga saat musim hujan.
Seperti yang disampaikan oleh perwakilan lifeguard yeh gangga, satuan binmas Polres Tabanan akan melakukan penerangan keliling (penling) untuk masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: Gunansar Mandowen Resmi Pamit dari Persipura Jayapura, Jadi Gabung PSM Makassar?
Sementara itu mengenai pelatihan dan kelengkapan sarana prasarana yang diusulkan oleh lifeguards pantai Yeh Gangga, akan dikoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa ditindaklanjuti.
"Karena bagaimanapun juga lifeguards memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga keselamatan orang di sepanjang jalur pantai di Kabupaten Tabanan" ujar Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H dalam Jumat 27 Januari 2023 di Wantilan DTW Tanah Lot.
Baca Juga: Sombong, Petarung India Ini Remehkan Jeka Saragih Jelang Final Road to UFC
Dalam acara itu Kapolres dan tim menemui komunitas Lifeguards dan Fotographer Tanah Lot untuk mendapatkan masukan dalam rangka perbaikan Polri kedepannya.
Acara silaturahmi ini juga diikuti oleh komunitas fotografer Tanah Lot, Acara yang dikemas dengan Jumat dihadiri oleh Asisten Manager DTW Tanah Lot Putu Toni Wirawan, STP. Turut serta mendampingi Kapolres Tabanan Kapolsek Kediri, Kasat Binmas , Kasat Polairud , Kasi Humas Polres Tabanan.
Kapolres Tabanan pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan Jumat curhat ini adalah untuk menampung keluh kesah masyarakat secara langsung, untuk perbaikan tugas tugas Polri kedepannya, khususnya Kami di Polres Tabanan agar bisa berbenah ke yang lebih baik.
Baca Juga: Sopir Ngantuk, Truk Tronton Tabrak Pohon di Celuk Timbulkan Kemacetan
Sementara itu Kapolres juga menanggapi keluhan dari Kadiv Lifeguards Tanah Lot I Wayan Suwendra, yang pernah tahun 2008 pernah melakukan penyelematan terhadap wisatawan yang hanyut, sempat dimintai keterangan sampai jam 02.00 dinihari.
Saat itu belum ada Pol Airud yang bertugas di Tanah Lot, dimana phissik yang bersangkutan harus dapat beristirahat, Kapolres Tabanan menyampaikan bahwa pada saat itu di Polres Tabanan belum terbentuk satuan Polairud, baru terbentuk sejak 2011.
Dan untuk kejadian menyangkut orang asing pelaporannya diminta dengan segera karena menyangkut antar negara.
"Pihak kedutaan dari asal wisatawan tersebut akan segera meminta klarifikasi dari pihak berwenang di Indonesia. Untuk itu agar dipahami, semoga kedepannya tidak lagi ada terjadi seperti ini," Kata Kapolres Tabanan.
Baca Juga: Hindari Rabies Saat Digigit Anjing, Ini yang Wajib Dilakukan
Sedangkan Putu Toni Wirawan asisten manager DTW Tanah Lot sangat mengapresiasi kinerja Polres Tabanan dalam mengamankan DTW Tanah Lot, terlebih lagi dengan adanya satuan Pol Airud yang ditugaskan di DTW Tanah Lot setiap hari.
"Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi dari pelaksanaan tugas anggota Polres Tabanan - Polsek Kediri dan satuan Pol Airud yang bertugas disini" ungkap Putu Toni Wirawan. Kalau bisa agar personil satuan pol Airud ditambah lagi di Tanah lot," imbuhnya. ***
