Video Sampah Berserakan di Jimbaran yang Viral di Medsos Bikin Geram DLKH Badung Bali

- 6 November 2023, 15:15 WIB
Penampakan kawasan Bukit Sari Jimbaran yang kumuh dan dijadikan tempat pembuangan sampah yang viral di medsos.
Penampakan kawasan Bukit Sari Jimbaran yang kumuh dan dijadikan tempat pembuangan sampah yang viral di medsos. /TAngkapan layar IG @denpasar.viral

 

INDOBALINEWS - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung geram melihat sampah berserakan di Wilayah Bukit Sari Jimbaran bali yang menjadi tempat pembuangan sampah dan kumuh yang penampakannya sempat vira di medsos (media sosial).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung I Wayan Puja menilai bahwa orang-orang yang membuang sampah di tempat tersebut tidak bertanggung jawab.

"Kita menganggap itu masalah. Pertama, orang-orang yang membuang sampah di sana adalah orang yang tidak bertanggung jawab. Jadi sudah beberapa kali kita upayakan di sana penertiban untuk membuang sampah," kata Puja, saat dikonfirmasi Senin 6 November 2023.

Baca Juga: Viral, Duel Bikers Harley Davidson dan Ninja di Bali, Berakhir Damai

Sebelumnya sebuah video yang memperlihatkan tebaran sampah di kawasan Bukit Sari, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, menjadi viral di media sosial atau medsos.

Terlihat di video tersebut, berserakan sampah di tepi jalan dan membuat pemandangan di kawasan Bukit Sari Jimbaran atau yang berdekatan dengan Kampus Universitas Udayana (Unud) Bali, menjadi kumuh.

Baca Juga: Ini 7 Masker Rambut Minyak Kelapa Terbaik yang Punya Banyak Manfaat untuk Rambut, Simak Yuk!

Pihaknya juga menyatakan, belum mengetahui berapa banyak volume sampah yang dibuang di kawasan tersebut dan saat ini telah ditangani oleh petugas DLHK Kabupaten Badung, Bali.

"Kalau volume kita belum dapat hitung. Nanti setelah eksekusi baru kita tahu. Sudah ditangani oleh staf kita. Jadi, ada orang sembunyi-sembunyi membuang sampah ke sana, mungkin juga dibuang malam. Mungkin usaha jasa (swasta ) membuang ke sana. Ini mental-mental pengecut semua, karena dia mencari uang dengan cara yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.

Baca Juga: Piala Dunia U17: Pelatih Timnas Brasil Terkejut Lihat Kesiapan Indonesia Selenggarakan Turnamen Akbar

Namun, saat ditanya apa benar pembuangan sampah di kawasan Bukit Sari Jimbaran, akibat ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar Selatan, akibat kebakaran, sehingga sampah di rumah warga menumpuk dan tidak tertangani.

Pihaknya menyatakan, apapun alasannya hal tersebut tidak bisa dibenarkan karena sampah tersebut dibuang sembarangan.

"Apapun dampaknya, itu sebenarnya kita tidak toleransi. Sekarang ini, kan kita berupaya bahwa sampah itu tidak dibuang begitu saja. Pemilahan sampah itu sudah dilakukan berbagai upaya, mendorong supaya penduduk memilah sampahnya. Kan enak sekali sebenarnya, dia sampah dibuang begitu saja, dia suruh orang lain menangani," katanya.

Baca Juga: Pelamar CPNS Wajib Tahu Ini Barang Bawaan Wajib Banget Dibawa Saat Tes SKD!

Kemudian, saat ditanya selama TPA Suwung terbakar apa benar terjadi penumpukan sampah di rumah warga dan tidak tertangani. Pihaknya mengeklaim, bahwa bahwa Pemerintah Kabupaten Badung (Pemkab) Badung, sudah lebih siap saat ada permasalahan di TPA Suwung, dengan membawa sampah dan dikelola di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung, dan TPST Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di masingmasing desa dan kelurahan di Kabupaten Badung.

"Kita sangat bersyukur, karena kita relatif lebih siap ketika ada masalah di TPA Suwung. Jadi sampah kita olah di Mengwitani, di Jimbaran, TPS3R itu ada," katanya.

Sementara, saat ditanya apakah benar pembuangan sampah sembarangan yang terjadi di kawasan Bukit Sari Jimbaran dilakukan oleh jasa sampah swasta. Pihaknya mengaku tidak menuduh tapi yang jelas dilakukan oleh penduduk yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Chatbot AI: Grok AI Diluncurkan, Google AI Ketakutan?

"Kita tidak bisa menuduh karena tidak lihat dia. Yang jelas itu dilakukan oleh penduduk yang tidak bertanggung jawab. Baik itu perorangan maupun bergerak di bidang usaha penanganan sampah," jelasnya.

Pihaknya juga menegaskan, bahwa jika ada yang kembali membuang sampah di kawasan Bukit Sari Jimbaran dan diketahui akan langsung dilaporkan ke pihak kejaksaan setempat agar mendapat sanksi dan memberikan efek jerah.

"Kalau umpama keciduk saya sudah langsung laporkan ke kejaksaan. Kalau nggak gitu mana pernah ada peningkatan kualitas hidup, tidak ada tanggung jawab. Sayangnya mereka juga nyuri-nyuri. Misalnya naik motor bawa sampah dilihat (ada lahan) kosong, dia buang ke situ. Kalau dilihat ada orang, lanjut jalan nanti mutar lagi (buang sampah sembarangan)," ujarnya.

Baca Juga: 13 Musisi Rilis Album Kompilasi 'sonic/panic' di IKLIM Fest, Salah Satunya Duo Endah N Rhesa

Sementara, untuk saat ini pihaknya telah menurunkan puluhan petugas dengan adanya pembuangan sampah di kawasan Bukit Sari Jimbaran dan memasang garis pembatas di tempat pembuangan sampah sembarangan.

"Tenaga kebersihan Kecamatan Kuta Selatan ada puluhan. Itu sudah dipasangi garis oleh staf kita di pengawasan. Sebenarnya apapun yang kita pasangi, tembok tinggi kita pasangi pasti dilempar (sampah itu ) di dalam tembok karena mereka tidak tanggung jawab," ujarnya.

Baca Juga: Update Jumlah Korban Tewas di Palestina Usai Pesawat Tempur Israel Hantam Kamp Pengungsi di Jalur Gaza

"(Kalau keciduk) kita laporkan ke kejaksaan. Itu kan pencemaran lingkungan. Sanksinya aturannya ada, cuma kalau ini tipiring (tindak pidana ringan) saja supaya jera, tidak lagi melakukan. Ada (dendanya) yang jelas yang kita mau mereka mengubah perilakunya," ujarnya. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah