INDOBALINEWS - Serangan udara Israel menghantam sebuah kamp pengungsi di Jalur Gaza tengah,Minggu pagi, 5 November 2023. Pejabat Kesehatan Gaza mengatakan serangan itu menewaskan puluhan orang.
Serangan tersebut terjadi ketika AS mendesak Israel untuk mengambil jeda kemanusiaan dari pemboman tanpa henti di Gaza dan meningkatnya kematian warga sipil Palestina.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan perjalanan ke Ramallah di Tepi Barat untuk pertemuan yang sebelumnya tidak diumumkan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perjuangan Palestina, Dubes Zuhair: Terimakasih, Indonesia Selalu Bersama Palestina
Blinken pada Sabtu, 4 November 2023, bertemu dengan para menteri luar negeri Arab di Yordania, setelah mengadakan pembicaraan di Israel dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang bersikeras bahwa tidak akan ada gencatan senjata sementara hingga semua sandera yang ditahan oleh Hamas dibebaskan.
Sebelumnya, Presiden Joe Biden pada Sabtu juga menyatakan bahwa ada kemajuan dalam jeda kemanusiaan.
Baca Juga: Elon Musk Segera Luncurkan 'Grok', Chatbot AI yang Bisa Bercanda
Diketahui, Jumlah korban tewas Palestina dalam perang Israel-Hamas mencapai 9.448 orang, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Di Tepi Barat yang diduduki, lebih dari 140 warga Palestina telah tewas dalam kekerasan dan serangan Israel.