Network
INDOBALINEWS - Didik Suryanto menjadi korban meninggal dunia ke-16 akibat kebakaran gudang LPG di Denpasar yang meninggal dunia pada Selasa 18 juni 2024 pukul 04.27.
Menurut I Ketut Dewa Krisna Kasubag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah Denpasar, sebelum korban ke-16 meninggal pada hari ini, korban atas nama mohammad Sofyan meninggal pada Senin 17 Juni 2024 pukul 19.58.
"Data korban ledakan Gas. Saat ini yg tersisa masihdirawat dua orang, atas nama Ahmad tampil mujaki (grade 72%) dan Suherminadi (grade 30%)," ujar Ketut Dewa Krisna Selasa 18 Juni 2024.
Baca Juga: Performing at PKB, The Barong Ket Denpasar Has Attractive Packaging That Looks Unique
Hal ini dijabarkan juga oleh Dr. Affan Priyambodo, Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Prof Ngoerah menjelaskan bahwa dua pasien yang masih dirawat berada dalam perawatan intensif dengan alat bantu nafas di Unit Luka Bakar RSUP Prof Ngoerah.
"Update per 18 Juni 2024, pasien yang dirawat saat ini dua pasien keduanya dalam perawtaan intensif dengan alat bantu nafas di Unit Luka Bakar dan masih dalam keadaan kritis. Tamabhaan 3 pasien meninggal dunia dalam 2 hari terakhir 17 Juni 2 ornag dan 18 Juni 1 ornag. Dua pasien yang saat ini masih dirawat kami akan lakukan perawatan optimal dan maksimal dengan harapan perbaikan dan dapat melewati fase akut dengan baik," ujar IDr. Affan Priyambodo dalam video pernyataan resminya, Selasa 18 Juni 2024.
3 Pasien terbaru yang meninggal dunia iadalah pertama, Dicky Panca Ramdhani (19) meninggal dunia pada Senin (17/6) pukul 07.15 WITA, dengan luka bakar 63 persen;
Baca Juga: Modus Baru Judi Online dengan Deposit Pulsa, Sulit Dilacak
Kedua, Mohamad Sofyan (27), meninggal dunia pada Senin (17/6) pukul 19.58 WITA dengan luka bakar 84 persen; ketiga, Didik Suryanto (49).
Dua pasien atau korban yang dirawat di RSUP Prof Ngoerah bernama Ahmad Tamyis Mujaki (25) dengan luka bakar 72 persen dan Suherminadi (47) dengan luka bakar 30 persen.
"Untuk dua orang yang masih dirawat Ahmad Tampil Mujaki dan Suherminadi," ujarnya.
Berikut daftar lengkap 16 korban tewas insiden LPG:
1. Edy Herwanto (43), meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 02.00 WITA.
2. Purwanto (43), meninggal pada 10 Juni 2024 pukul 13.45 WITA.
3. Yudis Aldyanto (33), meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 03.10 WITA.
Baca Juga: Tradisi ngejot di Bali, Indahnya Keberagaman di Pulau Dewata
4. Petrus Jewarut (31), meninggal pada 11 Juni 2024 pukul 21.30 WITA.
5. Robiaprianus Amput (23), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 10.30 WITA.
6. Katiran (62), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 06.15 WITA.
7. Yoga Wahyu Pratama (24), meninggal pada 12 Juni 2024 pukul 19.14 WITA.
8. Danu Sembara (36) meninggal pada Kamis (13/6) pukul 23.05 WITA
9.Budi Santoso (37) meninggal pada Jumat (14/6) pukul 05:40 WITA.
10. Yolla Aldy Zoellyanto (25) meninggal pada Jumat (14/6/2024) pukul 14.55 WITA.
Baca Juga: Wow, Mobil Terbang Xpeng X2 Megudara di Beijing
11 .M. Umar Efendi (33) korban meninggal pada Jumat (14/6) pukul 10.45 WITA.
12. Wiri Suhardi (34) meninggal dunia pada Sabtu (17/6) pukul 08:32 WITA.
13. Muqhis Bayudi (29) meninggal dunia pada Sabtu (15/6) pukul 22:08 WITA
14. Dicky Panca Ramdhani (19) meninggal dunia pada Senin (17/6) pukul 07:15 WITA
15. Mohamad Sofyan (27) meninggal dunia pada Senin (17/6) pukul 19:58 WITA
16. Didik Suryanto (49) meninggal dunia pada Selasa (18/6) pukul 04:27 WITA
Untuk korban yang masih dirawat, jumlahnya ada 2 orang dan masih dalam keadaan kritis:
1. Suherminiadi (47)
2. Ahmad Tamyis (25). ***
