Mantra memperlakukan aneka ragam medium tersebut sebagai perangkat(tools) sekaligus bahan material guna perluasan ekspresi dari gagasan.
Baca Juga: Detik Detik Momen Bersejarah Pesawat Terbesar di Dunia Airbus A380 Emirates Mendarat Perdana
Oleh karena itu, selain lukisan, praktik seni lintas mediumnya juga mewujud pada karya digital art, sound art, song album, music scoreffilm, tari, teater), media art performance dan new media art.
Dalam pameran tunggalnya bertajuk “KISSING THE POETRY”, Mantra menyajikan 27 karya yang terdiri dari: oil color on canvas, watercolor on paper, dan new media.
Semua karya tersebut merupakan karya terbaru, yang diproduksi oleh Mantra Ardhana di tahun 2023, ini.
Baca Juga: Viral Ganjar Tak Lolos Daftar Capres di KPU Gara Gara Anies Dijegal? Cek Faktanya
Salah seorang penulis, Miekke Susanto, mengulas “KISSING THE POETRY” sebagai pengenalan, pemahaman, dan penanda terhadap “ketidaktahuan” manusia tentang banyak hal yang kerap beroposisi.
Adalah sains-mitologi, spiritualitas-profanitas, seen-unseen, fisikal-virtual, nyatamaya, hitam-putih dan berbagai kenyataan yang saling bertentangan lainnya itu ibarat teks yang berkelindan di setiap individu.
Tak bisa dihindari, tak mudah untuk memutuskan dan memilihnya. Uniknya, oposisi tersebut saling dan selalu dibutuhkan oleh manusia.