INDOBALINEWS - Salesman atau penjual selama ini banyak dianggap sebagai pekerjaan yang kurang bergengsi karena proses kerja yang harus menawarkan produk dan membujuk orang lain agar membeli barang atau jasa yang ditawarkan.
Dalam prakteknya pula, selain sales yang berada di tempat yang nyaman dan ber AC, banyak juga yang berada di jalan, berkeliling untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa.
Namun, tanpa disadari, peran salesman secara keseluruhan ternyata memiliki kontribusi dan peran penting juga dalam roda perekonomian negara.
Baca Juga: Mobil Masuk Jurang di Bali 1 Meninggal Terjepit Badan Mobil, 6 Terluka
Bisa dibayangkan kalau tidak ada sales, bagaimana barang atau produk bisa dikenal dan sampai ke tangan konsumen.
Dan tanpa kita sadari selama ini, jumlah orang yang berprofesi sebagai sales, baik salesman atau salesgirl, sangatlah banyak, dan tersebar di seluruh Nusantara.
Hingga akhirnya, ada sebuah komunitas salesman yang menamakan dirinya Komunitas Sales Indonesia (KOMISI) mendeklarasikan sebuah Hari Sales Nasional, pada 11 November 2020.
Baca Juga: Henry Yosodiningrat Datangi Polda, Minta Laporannya Atas Rizieq Ditindaklanjuti
Ketua Umum Komunitas Sales Indonesia, KOMISI, Indra Hadiwidjaja mengatakan bahwa Hari Sales Indonesia yang di deklarasi tanggal 11 November 2020, diyakini mampu menumbuhkan semangat jualan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Hari Sales diyakini menumbuhkan atensi masyarakat akan profesi sales, membantu meningkatkan kepercayaan diri para sales di seluruh Indonesia dan mendorong masyarakat Indonesia untuk tumbuh sebagai generasi tangguh profesional, bermoral, sekaligus memiliki penghasilan yang tinggi sehingga bisa mengangkat derajat hidup diri dan orang-orang di sekitarnya,” ujar Indra.
Baca Juga: Texas Tembus Satu Juta Kasus Covid-19, Pertama di Amerika
Founder Komunitas Sales Indonesia (KOMISI), Dedy Budiman mengatakan, tingkat kepercayaan diri dan kebanggaan terhadap profesi sales perlu ditunjukkan. Menurutnya saat ini bukan zamannya untuk malu menjadi sales, padahal ia mencintai dunia tersebut.
Terlebih di masa pandemi virus corona (Covid-19) nyatanya tidak memudarkan semangat para sales dalam membangkitkan ekonomi Indonesia, seperti yang dikutip indobalinews dari RRI.
Menurut Dedi, dengan diluncurkannya Hari Sales pada tanggal 11 November 2020 kemarin menjadi momentum dan kontribusi para sales dalam membangkitkan ekonomi Indonesia di masa Pandemi Covid-19 yang telah membuat ekonomi seluruh dunia melambat.
Baca Juga: TikTok Tantang Trump Lewat Sebuah Petisi, Gara-gara Manajemen TikTok di AS Mau Dibubarkan
Selain itu, para sales juga ingin keberadaannya diketahui dan dihargai karena memiliki peran dalam pembangunan Indonesia.
“Agar Indonesia segera keluar dari jebakan krisis ekonomi. Hari Buruh ada , Hari Bangunan ada, Hari Pelanggan ada, maka perlu juga adanya Hari Sales yang bergerak sebagai motor pembangunan,” kata Dedy dalam press conference Hari Sales Indonesia yang diikuti oleh RRI.co.id, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga: Hari Jomblo atau 'Single's Day' di China Dirayakan Para Jomblo Dengan Belanja
Oleh karena itu, KOMISI yang memiliki mempunyai visi menjadikan profesi sales sebagai profesi pilihan terbaik dengan misi memberikan informasi kepada masyarakat tentang profesi sales sebagai pilihan terbaik dengan pelatihan serta pembekalan yang profesional.
Pandemi covid-19 memaksa penyelenggaran Hari Sales Indonesia pun dilakukan secara virtual.
Ketua Panitia HUT dan HARSINDO yang sekaligus ketua KOMISI DPD Yogyakarta, Sekar Tyas Nareswari mengatakan peluncuran Hari Sales melalui youtube premiere ini dirancang akibat adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Trump Dikhawatirkan Tebar Kekacauan Dengan China Sebelum Akhiri Jabatannya
"Sesuai tradisi tahun ke tahun, para anggota komunitas sales bergantian ke kota yang disepakati setahun sebelumnya, dan kali ini Yogyakarta sebagai tempat untuk merayakan ulang tahun event seminar untuk para sales yang biasanya diikuti seribu peserta. Namun kondisi pandemi yang harus meminimalkan orang berkumpul dalam waktu bersamaan, maka dibuatlah dalam bentuk virtual dan dapat dinikmati dari segala tempat melalui gadget masing-masing,” tandas Sekar(***)