INDOBALINEWS - Wabah pandemi Covid-19 berdampak ke berbagai sektor dan membuat sejumlah hasil panen komoditas perikanan maupun produk turunan ikut melesu.
Selain nelayan, industri UMKM seperti pengolah produk ikan berupa kerupuk udang, sambal ikan, terasi, petis, abon ikan, juga tepung ikan ikut terkena imbasnya.
Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir satu tahun dengan pembatasan sosial membuat masyarakat sulit untuk beraktifitas, dan pengembangan industri 4.0 serta transformasi digital menjadi cara terbaru agar bisnis UMKM tetap hidup.
Baca Juga: Lebih Dulu Dari Amerika, Film 'Wonder Woman 1984' Sudah Tayang di Bioskop Indonesia Termasuk Bali
Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, mulai perkenalkan platform rintisan (startup) digital, yakni Belanjaikan.com kepada masyarakat yang bisa bantu mengembangkan rantai pasok produk laut sehingga bisa dinikmati oleh pasar yang lebih luas.
Melalui platform ini para nelayan dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota malang yang bergerak di bidang produk laut akan semakin untung karena bisa menjangkau konsumen yang lebih luas.
Baca Juga: Soal Tes Swab Masuk Bali, Koster Katakan Kesehatan dan Keselamatan Jadi Prioritas Utama
Dan diketahui, bahwa Malang dikenal juga dengan potensi produk perikanannya dari daerah pesisir selatan Jawa. Dan dahulu untuk mendapatkan produk laut segar harus berkunjung ke daerah pesisir pantai.
Namun kini melalui platform Belanjaikan.com masyarakat bisa mendapatkan produk laut segar langsung di depan rumah. Kebutuhan masyarakat akan produk kelautan nanti akan disambungkan langsung ke nelayan atau UMKM perikanan terdekat.