‘InJourney’ Benahi Tata Kelola BUMN Sektor Pariwisata, PresidenJokowi: Holding Ini Bakal Jadi Kekuatan Besar

- 14 Januari 2022, 07:48 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah (kiri) saat meninjau taman bundaran Songgong di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis 13 Januari 2022). Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Mandalika Lombok untuk mengecek kesiapan jelang event MotoGP sekaligus meluncurkan 'InJourney' holding perusahaaan BUMN sektor pariwisata.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah (kiri) saat meninjau taman bundaran Songgong di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis 13 Januari 2022). Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Mandalika Lombok untuk mengecek kesiapan jelang event MotoGP sekaligus meluncurkan 'InJourney' holding perusahaaan BUMN sektor pariwisata. /AHMAD SUBAIDI/ANTARA FOTO

Dia menyebut BUMN di sektor pariwisata punya banyak aset bagus dengan lokasi-lokasi strategis berkelas premium tapi tidak dikelola dengan manajemen yang baik.

"Oleh sebab itu, tadi disampaikan oleh Pak Menteri Erick, pada 2024 akan muncul aset, berapa? Rp260-an triliun. Hati-hati saya catat. Sekali lagi, padahal asetnya bagus-bagus dengan lokasi-lokasi yang premium, yang strategis tapi karena tidak terkonsolidasi, tidak efisien, tidak kompetitif, bukan menjadi sebuah kekuatan yang besar, tidak menjadi kekuatan yang besar," ungkap Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, dan Direktur Utama InJourney Dony Oskaria.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x