KTT G20 di Bali: Perajin Pamekasan Siapkan Batik Tulis Unggulan

- 16 April 2022, 10:15 WIB
Salah satu gerai busana di sentra batik tulis di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Pamekasan.
Salah satu gerai busana di sentra batik tulis di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Pamekasan. /ANTARA/Abd Aziz

"Tapi mengenai jumlah yang dibutuhkan, kami masih menunggu koordinasi lebih lanjut. Yang jelas, kami siap memfasilitasi dan para perajin batik tulis siap memenuhi permintaan pemerintah pusat itu," kata Achmad.

Perajin batik tulis di kabupaten ini tersebar di 38 sentra, dengan 933 unit usaha, dan 6.526 orang menggantungkan nasibnya pada jenis usaha kreatif ini.

"Dengan jumlah perajin sebanyak ini, kami bisa memastikan semua kebutuhan batik, baik untuk pameran maupun seragam delegasi bisa terpenuhi," katanya.

Sebelumnya, pada 1 April 2022, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno datang ke Pamekasan menyaksikan pameran batik tulis Pamekasan di ajang Pamekasan Fashion Week (PFW).

Baca Juga: Berharap dari Kunjungan Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kuta dan Nusa Dua Diprediksi Capai 50 Persen

Saat menyaksikan secara langsung pameran dan pementasan batik tulis hasil kerajinan masyarakat Pamekasan itu, Menparekraf mengaku sangat tertarik dan menilai batik tulis Pamekasan layak dipamerkan di ajang KTT G20.

Ia juga menyatakan batik tulis Pamekasan akan menjadi baju seragam para delegasi peserta KTT G20, karena selain kualitasnya sangat bagus, juga dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan usaha batik sangat kuat.

Branding batik tulis di berbagai kendaraan dinas, baik mobil dinas maupun sepeda motor dinas, dinilai sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah dalam pengembangan ekonomi usaha batik tulis tersebut.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x