INDOBALINEWS – Para pelaku pariwisata berharap kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2022 dapat mengangkat tingkat hunian kamar hotel di Bali.
Sejumlah hotel yang berlokasi di destinasi unggulan seperti Kuta dan Nusa Dua diprediksi mampu mencapai okupansi 50%.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan Kuta dan Nusa Dua masih menjadi tujuan utama wisatawan domestik.
Baca Juga: Tujuh Festival Budaya di Bali Masuk Program Kharisma Event Nusantara 2022 Kemenparekraf
"Pada beberapa wilayah kawasan seperti Kuta dan Nusa Dua yang masih menjadi tujuan utama wisatawan domestik, saya kira okupansi menembus 40-50 persen," kata Tjokorda Oka yang akrab disapa Cok Ace, Jumat 15 April 2022.
Dia melihat minat wisatawan Nusantara untuk berlibur ke Bali masih cukup tinggi.
"Kalau saat ini memang terlihat penurunan, kedatangan yang pernah menyentuh angka 11 ribu-12 ribu per hari, sekarang menjadi 7 ribu-8 ribu," kata Cok Ace yang juga Wakil Gubernur Bali itu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Anggota GCRG, Sekjen PBB: Advokasi Krisis Pangan, Energi, dan Keuangan
Cok Ace optimistis jumlah kunjungan bisa menembus 20 ribu pada masa liburan Lebaran awal Mei 2022.