"Sehingga benar benar kita ikut anjuran pemerintah terkait ekonomi kreatif. Namun saya tekankan agar jangan berbisnis pragmatis tetapi kita harus tetap punya idealisme dalam berkarya, kualitas berkarya sehingga etika dan estetika dalam berkarya harus dikedepankan," tegas pendamping orang nomor 1 di Bali ini.
Baca Juga: Arak Bali Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2022
Selain Lomba Merangkai Bunga, acara diisi berbagai kegiatan seperti pameran UMKM dan perbankan, business matching pembiayaan, fashion show, talkshow, workshop, operasi pasar, aneka lomba dan hiburan.
Ketua Dekranasda Bali Ni Putu Putri Suastini Koster didampingi Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Bali G.A. Diah Utari menyempatkan lanngsung guna memotivasi para pelaku UMKM dan peserta lomba.
Salah satu rangkaian acara pada event Bali Jagadhita Culture Week III Tahun 2022 ini adalah Lomba Merangkai Bunga dengan bahan dasar bunga kasna.
Bunga cantik berwarna putih yang dianggap sebagai anugerah dan dipercaya sebagai pemberian dari Dewa.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik di Laut Perlu Perbaikan Tata Kelola Sampah di Pelabuhan
Dalam sambutan tertulisnya Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho mengatakan Bunga Kasna saat ini, dimanfaatkan dalam upacara Galungan dan Kuningan sebagai sarana palawa.
Pihaknya mencoba berinovasi bagaimana jika Bunga Kasna ini dimanfaatkan sebagai komponen dalam merangkai bunga. Bunga kasna ini diperoleh dari Desa Temukus, Karangasem.