INDOBALINEWS - Sektor kakao di Indonesia terus menghadapi tantangan terutama penurunan produksi kakao di tengah meningkatnya permintaan pasar akan produk kakao dan cokelat yang berkelanjutan.
Ha itu dikatakan oleh Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika usai acara pembukaan the 8th Indonesian International Cocoa Conference (IICC)& Dinner 2023 pada 14-15 September 2023 di Nusa Dua Bali.
"Tentunya, kondisi ini memerlukan komitmen bersama para pemangku kepentingan untuk bekerjasama dalam meningkatkan produktivitas kakao dan kesejahteraan petani. Tanpa ada petani kakao, tidak akan ada produk cokelat yang kita cintai," kara Arief.
Baca Juga: Jadwal Drawing Piala Dunia U 17, Pembagian Pot Hingga Kans Indonesia Bertemu Argentina dan Inggris
Sementara itu Arief Susanto, Ketua Umum DPP ASKINDO yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan setelah penundaan selama empat tahun yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, Asosiasi Kakao Indonesia (ASKINDO) sebagai asosiasi yang menaungi berbagai pemangku kepentingan di sektor kakao & cokelat kembali menghadirkan acara tersebut.
"Dengan mengambil tema “Paradigm Shifting: Global Cocoa & Supply Chain through Innovation, Growth, and Sustainability”, konferensi internasional ini dihadiri lebih dari 400 pegiat kakao dan cokelat dari 16 negara," ujar Putu Juli.