TPID Bali, Kekuatan Hadapi Tantangan Pengendalian Inflasi

- 11 September 2020, 13:00 WIB
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali , Kamis 10 September menggelar pertemuan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Bali, Kamis 10 September 2020
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali , Kamis 10 September menggelar pertemuan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Bali, Kamis 10 September 2020 /shira ade/Dok BI Bali

Untuk itulah komitmen dan upaya anggota TPID perlu terus kita tingkatkan, mengingat tantangan pengendalian inflasi ke depan semakin berat. Dan Risiko datang dari ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar Bali, penggunaan teknologi pertanian yang masih tergantung dengan cuaca.

Baca Juga: Belajar Dari Kasus Reza, Narkoba Bisa Bikin Bingung, Kejam Hingga Bunuh Diri

Kemudian juga, kecepatan peningkatan kapasitas produksi komoditas pangan saat ini dipandang masih belum mampu mengiringi kecepatan peningkatan kebutuhan, terlebih menjelang Hari Besar Keagamaan khususnya di wilayah Bali sehingga mendorong urgensi akan kebutuhan strategi pengendalian inflasi.

Menurutnya pengendalian mencakup aspek dari hulu ke hilir di tengah masih berlanjutnya pandemi COVID-19 yang turut memberi andil pada tekanan inflasi saat ini. 

Baca Juga: Demi Bartahan Hidup, Nekat Curi Sapi Malam-malam Lewat Pos Siskamling di Bali, Akhirnya...

Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali , Kamis 10 September menggelar pertemuan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Bali, Kamis 10 September 2020
Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali , Kamis 10 September menggelar pertemuan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Bali, Kamis 10 September 2020 Dok BI Bali

Dalam acara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Tjokorda Oka Arta Ardhana Sukawati mengatakan Bali menghadapi tantangan cukup berat dalam pengendalian inflasi sehingga semua TPID dan pemangku kepentingan bisa kembali menstabilkan harga.

Oleh karena itu, Gubernur Bali I Wayan Koster dalam kegiatan ini, mendorong agar semua pemangku kepentingan, bersama-sama berupaya menjaga stabilitas harga di wilayah Bali.

Baca Juga: Toilet Kejati Bali, Saksi Bisu Tewasnya Mantan Kepala BPN Denpasar

"Ini sangat tepat dalam menjawab tantangan-tantangan ke depan dalam pengendalian harga," ujar Wagub Cok Ace.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x