Oknum Pimpinan Ponpes di Lotim Dipolisikan atas Tuduhan Setubuhi Santriwati Berkali-kali

4 Mei 2023, 18:28 WIB
Ilustrasi perkosaan yang dilakukan ayah kepada ank tiri. /Foto : Pixabay / Geralt/

 

INDOBALINEWS - Oknum Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sikut, Lombok Timur (Lotim), NTB, LM (40) diduga menyetubuhi santriwatinya, NN (17)  berkali-kali.

Dari keterangan yang dihimpun, kata Kapolres Lotim AKBP Herry Indra Cahyono melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman, perbuatan asusila itu dilakukan sejak tahun 2022 lalu.

"Korban diancam agar tidak melaporkan kejadian tersebut," katanya, di Selong, Kamis, 4 Mei 2023.

Baca Juga: Selama Libur Lebaran 2023, Bandara Ngurah Rai bali Catat 1.172.936 Penumpang

Karena korban tidak tahan dengan perlakuan oknum Pimpinan Ponpes ini, kata dia, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tua dan keluarganya.

Kejadian terakhir, sebut dia, terjadi pada Rabu, 3 Mei 2023, dan keluarga langsung melaporkan ke Polres Lotim.

Baca Juga: Dr. H Hasbi Santoso: Tuduhan Sarang Penyamun ke RSUD Soedjono Salah Alamat

Laporannya, kata Oesman, sudah diterima dan ditangani  Unit PPA Polres.

"Saat ini,sedang dilakukan pendalaman kasus, mengumpulkan bukti-bukti, termasuk pemeriksaan para saksi," katanya. 

Pada kesempatan lain, salah seorang tokoh agama dan penceramah, H. Zainal Abidin (HAZA) yang dihubungi via WA menyatakan, banyaknya kasus serupa, karena kurangnya pemahaman agama yang diyakini.

Baca Juga: Begini Cerita Puneet tentang Kecintaan Turis India pada Bali dan Potential Loss di 2024 Akibat Tiket Mahal

Tidak sedikit kejadian amoral, kata dia, justru terjadi di pondok pesantren atau yayasan yang sejatinya sebagai tempat pendalaman terhadap agama.

Menjadi Pimpinan di pondok pesantren, sebut HAZA yang juga Calon Anggota DPRD Lotim untuk daerah pemilihan satu dari Partai Golkar, bukan jaminan untuk memahami agama secara mendalam.

Baca Juga: Bejat! Seorang Ayah Setubuhi Anak Tiri yang Masih SMP Hinga 10 Kali, Ditolak Malah Ngancam Sakiti Ibunya

"Walaupun ada ruang, waktu dan kesempatan, kalau iman tidak kuat, tentu tidak akan terjadi," katanya. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler