Network
INDOBALINEWS - Muhammad Rizieq Shihab (MRS) akhirnya datang memenuhi panggilan polisi setelah ada ultimatum.
Kedatangan MRS di Polda Metro Jaya, terkait ultimatum Kepolisian melalui kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, terkait panggilan terhadap Rizieq yang sudah lewat waktu.
Rizieq Shihab, Ketua Front Pembela Islam (FPI) yang kini kerap disebut-sebut dengan MRS, sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka pelanggar protokol kesehatan di acara pernikahan putrinya.
Baca Juga: Ini Dia, Beberapa Fenomena Langit Di Bulan Desember 2020
Dalam jumpa pers sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pihaknya juga memberikan dua opsi kepada lima tersangka pelanggar prokes yang merupakan petinggi FPI yakni menyerahkan diri atau ditangkap.
"Lima tersangka itu kami kasih dua opsi, pertama meyerahkan diri sama dengan MRS, atau opsi kedua kami tangkap," ujar Yusri kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (12/12/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh Yusri, sebagai bentuk upaya dari Polda Metro Jaya atas sikap dan tindakan MRS yang tidak memenuhi panggilan polisi sebelumnya hingga batas waktu berakhir.
Baca Juga: Temuan ‘Tak Terduga’ Dari Vaksin UQ- CSL Yang Sebabkan Australia Hentikan Pengembangannya
Sedangkan lima orang lainnya yang dimaksud antara lain, Ketua Umum DPP FPI Sobri Lubis, Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Maman Suryadi, dan Haris Ubaidillah selaku Ketua Panitia Acara. Selanjutnya, Ali Bin Alwi Alatas selaku Sekretaris Acara dan Habib Idrus selaku Kepala Seksi Acara.
