INDOBALINEWS - Nama baik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD), khususnya Corps Polisi Militer (PM) kembali disalahgunakan oleh warga sipil.
Kali ini seorang pria berinisial AK mengaku sebagai anggota intelijen PM untuk melakukan serangkaian aksi penipuan kepada sejumlah orang.
Baca Juga: Hoax, Telegram Kapolri Bubarkan 6 Ormas Termasuk FPI
Menurut Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) IX-3/Denpasar Mayor Cpm Yudhi Efrima Surya, SH, MSi(Han) di Madenpom X-3/Denpasar, Kamis 24 Desember 2020 AK mengaku bertugas sebagai anggota intelijen PM.
Baca Juga: Doni Monardo: Angka Kasus COVID-19 Meningkat Usai Liburan Panjang
" AK, kelahiran Yogjakarta 25 Desember 1975, mengaku pernah sebagai anggota Paspampres yang baru sebulan tingga di Bali dan bertugas sebagai anggota intelijen PM," ujar Dandenpom, seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Kamis 24 Desember 2020
Lebih lanjut Dandenpom mengatakan, berbekal atribut juga masker TNI, AK melancarkan aksi "tipu sana tipu sini" untuk meminjam sejumlah uang dengan iming-iming akan dikembalikan 2 kali lipat.
"Ia juga berhasil mengantongi uang hasil kejahatan tersebut sekitar Rp35 jutaan," imbuhnya.