Ini Kronologi Tewasnya Pedagang Keripik di Bali Dihantam Tabung Gas Elpiji

- 6 Februari 2021, 19:11 WIB
Basori Arifin alias Ibas terduga pelaku pembunuhan pedagang keripik di Sanur Bali, dihadirkan dalam rilis penangkapan Sabtu 6 Februari 2021.
Basori Arifin alias Ibas terduga pelaku pembunuhan pedagang keripik di Sanur Bali, dihadirkan dalam rilis penangkapan Sabtu 6 Februari 2021. /Dok Humas Polresta Denpasar, Bali

Saat ditemukan perempuan bernama Sri Widayu yang berusia 48 tahun ini sudah terkapar dengan cucuran darah di kepala.

Diduga korban diserang pelaku memakai tabung gas elpiji 3 kilogram. Sebab di lokasi kejadian ditemukan tabung gas 3 kg dengan ceceran bercak darah.

Salah seorang saksi yang tinggal bersebelahan dengan korban, Nur Badri, 40 tahun, malam itu mendengar keributan di sebelah kamarnya yakni di warung milik korban. Kemudian Nur Badri memberitahu pemilik kontrakan warung Nyoman Sukerta.

Baca Juga: Ramalan Jelang Imlek : Tahun Kerbau Logam Jiwa Petarung Presiden Jokowi Muncul

Akhirnya ia bersama Nur Badri dan Johari bersama-sama memberanika dirimasuk ke dalam rumah kontrakan itu. Saat masuk mereka melihat korban sudah bersimbah darah. Saat masuk ketiga saksi juga melihat kamar kontrakan banyak darah berceceran darah.

Saat itu posisi korban terlentang dengan kepala menghadap barat dan kaki menghadap timur. Diketahui juga ada luka di bagian kepala depan dan belakang korban.

Di TKP juga ditemukan tabung gas 3 kg yang berisi bercak darah serta uang berserakan di lantai. Setelahnya korban dievakuasi oleh tim BPBD Denpasar ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans.***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah