INDOBALINEWS - Terkuak sudah pelaku pembunuhan seorang warga negara (WNA) Slovakia yang ditemukan tewas di kediamannya di Jalan Pengiasan, Sanur Denpasar Selatan, adalah mantan pacar yang sakit hati.
Baca Juga: Mia Pramugari Sriwijaya Air Dimakamkan Tepat Ditanggal Janjinya Pulang Ke Bali Untuk Cuti
Pelaku Lorens Parera, 31 tahun mengaku sakit hati dan nekat membunuh korban karena diputus secara sepihak. Ia juga mengaku awalnya datang ke rumah korban untuk meminta maaf dan tak berniat membunuh. Bahkan ia meminta maaf sudah tiga kali kepada korban tapi korban selalu menolak.
Baca Juga: Jambret Berambut Pirang Spesialis Incar Turis Bule di Bali, Dibekuk Polisi
Pelaku diketahui juga tinggal di Jalan Taman Baruna Perum Bougenvile Jimbaran, Kuta Selatan, Badung Bali. Tapi karena lagi-lagi sakit hati karena niat baiknya meminta maaf malah dibalas dengan pengusiran dengan memakai sapu ijuk, sehingga ia berbalik malah nekat membunuh.
Baca Juga: 2 Bule Amerika Dideportasi Salahgunakan Visa Kunjungan, Sebut Bali Ramah LGBT
Hal itu dikatakan oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Lobi Polsek Denpasar Selatan, Sanur, Kota Denpasar, Bali,Kamis 21 Januari 2021.
"Kepada petugas, pelaku mengaku awalnya hanya ingin meminta maaf karena meminjam motor korban tanpa izin. Kejadian pembunuhan tersebut berawal saat pelaku mendatangi tempat tinggal korban, Senin 18 Januari 2021m" beber Kapolresta didampingi Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Citra Fatwa Rahmadani seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: MC dan Youtuber di Bali Riri Djalil Ditemukan Meninggal di Kos, Ini Kata Sahabat Soal Sakitnya