Sekjen PBB Sebut Presidensi G20 Indonesia Satukan Para Pihak Berdialog dan Dorong Solusi

15 November 2022, 05:57 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres. /REUTERS/Lisa Leutner

INDOBALINEWS.COM – Indonesia membuktikan penyelenggaraan KTT G20 di Bali yang bertepatan dengan kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja dapat berjalan dengan baik.

Terbukti dari 20 kepesertaan negara G20, 17  kepala negara telah berada di Bali yang menunjukkan tingkat kehadiran cukup tinggi dalam KTT G20 yang akan berlangsung Selasa 15 November 2022 ini dan besok Rabu 16 November 2022.

Selain itu, sejumlah pertemuan bilateral pemimpin negara mewarnai menjelang KTT G20, di antaranya Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping.

Baca Juga: Jelang KTT G20 di Bali Joe Biden Bertemu Xi Jinping, Ingin Kerja Sama Atasi Permasalahan Global

Tak kurang, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengapresiasi Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung dalam kondisi yang cukup rumit melanda dunia belakangan ini.

"Indonesia mendemonstrasikan kemampuan besar untuk menyatukan para pihak untuk berdialog dan mendorong solusi," kata Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, saat jumpa pers menjelang KTT G20, di Nusa Dua, Bali.

Guterres pada konferensi pers membahas keketuaan Indonesia untuk Asean tahun depan yang diharapkan bisa memberikan solusi atas krisis di Myanmar.

Baca Juga: Jelang Puncak KTT G20: Basarnas Pastikan Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan

Intervensi Guterres pada KTT G20 di Bali akan fokus pada pembahasan iklim, krisis pangan, energi, dan transformasi digital. "Pesan saya tentang pangan adalah kita perlu bertindak untuk mencegah kelaparan," kata dia.

G20 adalah forum multilateral yang berisi 19 negara dan Uni Eropa, yang terbentuk sejak 1999. Mereka mewakili 20 terbesar ekonomi dunia. Pada 2022 ini, berbagai hal besar di dunia terjadi, termasuk krisis Ukraina-Rusia yang memberi dampak serius pada perekonomian dan ketersediaan energi pada banyak negara.

Indonesia menjalankan peran keketuaan G20 sejak November 2021 setelah menerima tongkat estafet kepemimpinan dari Italia. Rangkaian pertemuan G20 berlangsung selama hampir satu tahun belakangan di berbagai kota di Indonesia, meliputi finance track dan sherpa track.

Baca Juga: Update Covid 19 Senin 14 November 2022 di Denpasar, Kasus Meninggal Nihil

Para pemimpin negara sudah berada di Bali untuk mengikuti rangkaian KTT G20 selama dua hari. Tiga isu utama yang dibahas pada keketuaan Indonesia adalah arsitektur kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi.

Pada akhir rangkaian acara KTT G20, Indonesia akan memberikan estafet keketuaan kepada India.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler