Ribuan Warga Australia Terdampar Tidak Bisa Pulang, Marah Kepada Pemerintah

- 26 November 2020, 15:04 WIB
Qantas Airwais wajibkan calon penumpang internasional sudah di-vaksinasi Covid-19 untuk penerbangan internasional
Qantas Airwais wajibkan calon penumpang internasional sudah di-vaksinasi Covid-19 untuk penerbangan internasional /Instagram.com/@qantas/

Dia menyalahkan negara bagian atas pembatasan mingguan pada kedatangan internasional, yang diberlakukan untuk menjaga sistem karantina hotel berkelanjutan.

Pejabat mengatakan kapasitas sistem adalah faktor penghambat, dengan 30.000 kursi penerbangan kosong seminggu karena keterbatasan.

Penjabat Kepala Petugas Medis Paul Kelly mengatakan opsi lain seperti karantina rumah menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima.

Penerbangan repatriasi dari Singapura tiba di Canberra pada Kamis, dengan penumpang dibawa ke hotel ACT untuk dikarantina.

Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo dan Istrinya, Diduga Korupsi Perijinan Baby Lobster

Batas nasional akan meningkat menjadi sekitar 6700 seminggu ketika penerbangan internasional tiba di Melbourne lagi mulai 7 Desember.

Wabah kedua yang mematikan di negara bagian itu disebabkan oleh penyebaran virus dari karantina hotel, dengan orang yang terinfeksi Covid-19 diatur untuk dirawat secara terpisah dalam sistem yang diubah.

Baca Juga: Kapolri di Depan 34 Kapolda se-Indonesia : Netralitas Harga Mati di Pilkada 2020

Victoria satu hari lagi untuk memberantas virus, hal ini mendorong Tasmania untuk membuka perbatasannya kepada orang Victoria pada hari Jumat untuk pertama kalinya dalam lebih dari delapan bulan.

Cluster Covid-19 yang mengkhawatirkan di Australia Selatan terus berkembang, dengan adanya seorang siswa sekolah dan seorang pria dipastikan mengidap virus.(***)

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: 7news.com.au


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x