Vaksin Pfizer Hanya 52 Persen Efektif Setelah 10 Hari Suntikan Pertama, FDA Beberkan Faktanya

- 11 Desember 2020, 14:10 WIB
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Pfizer inc untuk Covid-19. /Antara/

Temuan ini adalah salah satu dari beberapa hasil baru yang signifikan yang ditampilkan dalam materi pengarahan, yang mencakup lebih dari 100 halaman analisis data dari agensi dan dari Pfizer. 

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Shopee Hadirkan Stray Kids dan GOT7 dalam TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Bulan lalu, Pfizer dan BioNTech mengumumkan bahwa vaksin dua dosis mereka memiliki tingkat kemanjuran 95 persen setelah dua dosis diberikan dengan jarak tiga minggu. 

Vaksin ini bekerja dengan baik terlepas dari ras, berat badan, atau usia sukarelawan. Da tidak ada efek samping yang serius yang disebabkan oleh vaksin seperti sakit, demam dan efek samping lainnya.

“Seperti inilah rapor A + untuk vaksin,” kata Akiko Iwasaki, ahli imunologi di Universitas Yale.

Baca Juga: Disodomi Paksa Berkali-kali, Pelaku Dibunuh dan Dimutilasi oleh Korbannya

Sebelumnya Pfizer dan BioNTech memulai uji klinis skala besar pada Juli, merekrut 44.000 orang di Amerika Serikat, Brasil, dan Argentina. Setengah dari relawan mendapat vaksin, dan setengahnya lagi mendapat plasebo.

Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa dosis kedua dari vaksin Pfizer-BioNTech memberikan dorongan jangka panjang yang besar pada sistem kekebalan, sebuah efek yang terlihat pada banyak vaksin lainnya.

Kemanjuran vaksin setelah dosis pertama adalah sekitar 52 persen, menurut Dr. William C. Gruber, wakil presiden senior Penelitian dan Pengembangan Klinis Vaksin Pfizer. Setelah dosis kedua, itu meningkat menjadi sekitar 95 persen. "Dua dosis vaksin memberikan perlindungan maksimal," ujarnya.

Baca Juga: Mahasiswi Wisuda di Kebun Karena Susahnya Jaringan Internet

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Nytimes Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x