Lantang Bicara Invasi Rusia, Pangeran William dan Kate Middleton Dukung Rakyat Ukraina

- 27 Februari 2022, 09:29 WIB
Pangeran William dan Kate Middleton.
Pangeran William dan Kate Middleton. /Instagram/@dukeandduchessofcambridge/

INDOBALINEWS - Menyusul sejumlah pihak termasuk asosiasi internasional dan tokoh dunia mengeluarkan kecamannya terhadap invasi Rusia atas Ukraina.

Icon Kerajaan Inggris Pangeran William dan Kate Middleton pun tak kalah kerasnya mengutuk kelakuan Putin.

Pasangan calon pewaris tahta Inggris yang kerap disebut sejoli media darling ini dengan lantang membela masyarakat Ukraina yang 'dengan berani melawan' invasi Rusia. Padahal jarang-jarang keluarga Kerajaan Inggris berani lantang berkomentar soal politik dunia.

Baca Juga: Jelang MotoGp di Sirkuit Mandalika, Kompolnas Ingatkan Soal Isu Calo Tiket dan Hotel

Komentar pedas atas langkah invasi Rusia itu dicuitkan pasangan ini lewat Twitter yang dikutip Reuters Minggu 27 Februari 2022.

Pasangan ini memulai cuitannya dengan bercerita pada Oktober 2022 mereka mendapat kehormatan bertemu Presiden (Volodymyr) Zelenskiy dan Ibu Negera untuk mengetahui harapan dan optimisme bagi masa depan Ukraina.

"Hari ini kami berdiri bersama Presiden dan seluruh masyarakat Ukraina yang sedang berjuang dengan berani demi masa depan itu," cuit pasangan ini.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022: 2 Negara Tolak Tanding Lawan Rusia Sebagai Protes Invasinya ke Ukraina

Padahal biasanya Keluarga kerajaan Inggris jarang berkomentar soal isu politik besar. Mereka lebih memilih untuk berpegang pada norma konstitusional bahwa mereka harus tetap netral.

Kendati demikian, adik William, Pangeran Harry dan istrinya Meghan, yang mundur dari tugas kerajaan untuk pergi ke Los Angeles, mengatakan di laman resmi mereka, Kamis 24 Februari 2022 bahwa mereka juga memihak masyarakat Ukraina "menentang pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan ini".

Sementara itu Dalam perjalanan ke Kanada pada 2014, ayah William, Pangeran Charles menimbulkan pertikaian diplomatik ketika pernyataan pribadinya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin "melakukan hal yang hampir sama seperti Hitler" diketahui publik.

Baca Juga: Video Viral Sepasang Remaja Mesum di Renon, Polda Bali Berikan Sanksi Tegas 2 Pelaku Penyebaran

Charles melontarkan pernyataan itu setelah aneksasi Krimea oleh Rusia, memicu kritik dari kementerian luar negeri Rusia yang mengatakan komentar itu "tidak dapat diterima, keterlaluan" dan tidak mencerminkan raja Inggris di masa depan.

Istana Buckingham mengatakan, Sabtu 26 Februari 2022 bahwa ratu telah menerima saran dari Menteri Luar Negeri Liz Truss bahwa Resepsi Diplomatik untuk para duta besar di Inggris yang akan diadakan di Kastil Windsor pada hari Rabu harus ditunda.

Baca Juga: Duh, Pasutri Kompak Berulang Kali Curi Motor, 4 Kali Berhasil Tapi Motor Kelima Akhirnya Tertangkap Juga

Ramai juga diberitakan di Surat kabar The Times bahwa Truss dan pejabat-pejabat menganggap ini bukan waktu yang tepat untuk mengadakan acara tersebut.

Sementara yang lain mengatakan acara itu dapat mempermalukan Rusia dan Belarusia, yang membantu invasi ke Ukraina, dengan tidak mengundang diplomat mereka. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x