Network
INDOBALINEWS - Usai insiden tampar Chris Rock saat ajang penghargaan Piala Oscar pekan lalu, Will Smith akhirnya menyatakan diri mundur dari Academy of Motion Picture Arts & Sciences.
Dalam sebuah pernyataan, Smith menyebut tindakannya sebagai sesuatu yang mengejutkan, menyakitkan, dan tidak dapat dimaafkan.
Dia juga mengatakan bahwa akan menerima konsekuensi tambahan apa pun yang dianggap pantas oleh Dewan Gubernur Academy.
Baca Juga: Ramadhan Jadi Momentum Gencarkan Vaksinasi, Akan Ada Sentra Vaksinasi di Masjid
"Daftar orang-orang yang saya sakiti sangat panjang dan termasuk Chris, keluarganya, banyak teman dan orang yang saya cintai, semua yang hadir, dan audiens global di rumah," kata Smith seperti dikutip Variety Sabtu 2 April 2022 yang dilansir Antara.
Sementara itu Presiden Academy David Rubin telah menerima pengunduran diri Smith dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
Namun pihaknya akan terus melanjutkan proses disipliner.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Spesialis Kunci Nyantol di Motor, Diringkus Polisi
"Kami akan terus melanjutkan proses disipliner kami terhadap Tuan Smith atas pelanggaran Standar Perilaku Academy, sebelum pertemuan dengan dewan berikutnya terjadwal pada 18 April," ujar Rubin.
Langkah tersebut dilakukan saat Smith mengalami krisis paling parah dalam karirnya dan ketika organisasi di balik Academy Awards berjuang untuk mengatasi dampak dari kejadian ini.
"Saya mengkhianati kepercayaan Academy. Saya merampas nominasi dan kesempatan bagi pemenang lain untuk merayakan pekerjaan mereka yang luar biasa. Saya patah hati," lanjutnya lagi.
Smith juga mengakui bahwa tindakannya telah mengganggu pemenang lain di Academy Awards ke-94.
"Saya ingin mengembalikan fokus pada mereka yang pantas untuk mendapatkan perhatian atas pencapaiannya dan memungkinkan Academy untuk kembali ke pekerjaan luar biasa yang dilakukannya untuk mendukung kreativitas dan seni dalam film," kata Smith.
Baca Juga: Ditinggal Sembahyang, Rumah Dilalap si Jago Merah
"Perubahan membutuhkan waktu dan saya berkomitmen untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan memastikan bahwa saya tidak akan pernah lagi membiarkan kekerasan mengambil alih alasan apapun," ujar Smith menambahkan. ***
