Gubernur Koster Berupaya Keras Kuatkan Desa Adat di Bali

6 April 2022, 13:32 WIB
Gubernur Koster saat memfasilitasi penyerahan CSR di Jayasabha Selasa 5 April 2022. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Gubernur Koster memfasilitasi operasional MDA Kabupaten Jembrana dan Karangasem Melalui CSR 1 Unit Mobil Dari BPD Bali dan PT. Pegadaian.

Dalam kesempatan itu Gubernur Bali menyampaikan terimakasih kepada BPD Bali dan PT. Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar, karena telah memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) masing – masing berupa 1 Unit Mobil Totoya Avansa yang akan dimanfaatkan sebagai operasional Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota Se-Bali.

Ucapan terimakasih tersebut disampaikan langsung di hadapan Bendesa Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra, Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, Pimpinan Wilayah PT. Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar,
Hakim Setiawan, dan Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten/Kota Se-Bali pada, Selasa 5 April 2022 di Jayasabha, Denpasar.

Baca Juga: Kasus Dea OnlyFans: Gara Gara Inisial M, Akun Medsos Komedian Marsel Diserbu Netizen

Sebelumnya pada tanggal 23 Desember 2021, Gubernur Wayan Koster juga telah memberikan bantuan 1 Unit Mobil untuk operasional MDA Kabupaten Buleleng yang bersumber dari bantuan CSR Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali.

"Sehingga sekarang CSR yang diberikan oleh BPD Bali dan PT. Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar akan Saya prioritaskan dulu untuk MDA yang jarak tempuhnya jauh, seperti MDA
Kabupaten Karangasem dan MDA Kabupaten Jembrana," ujar Koster dalam pernyataan resminya Rabu 6 April 2022. 

Baca Juga: Brand Coach Perkenalkan Butik Digital Imersif Pertama di Plaza Senaya

Ia juga mengatakan akan terus berjuang melakukan komunikasi dengan berbagai perusahaan milik BUMN maupun perusahaan lainnya di Bali, agar seluruh MDA Kabupaten/Kota Se-Bali mendapatkan mobil operasional sebagai salah satu penunjang kegiatan MDA Kabupaten/Kota Se-Bali di dalam melestarikan Adat Istiadat, Tradisi, Seni Budaya dan Kearifan Lokal Bali yang ada di setiap Desa Adat.

Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini mengingatkan seluruh perusahaan di Bali untuk sama – sama memiliki tanggungjawab di dalam merawat Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali.

Baca Juga: Update Transfer Persib Bandung: Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto Sah Jadi Rekrutan Anyar Maung Bandung

“Siapapun yang mengais rezeki dan mencari peluang ekonomi di Bali harus mempunyai tanggung jawab untuk sama - sama merawat Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali," imbuhnya.

Lebih lanjut kata Koster, hal itu ia tekankan supaya ada feedback atau timbal balik, karena Kita menghirup udara di Bali. Juga beraktivitas untuk mengembangkan usaha di Bali,
kemudian mendapatkan manfaat, keuntungan dan maju usahanya tentu
harus ada kontribusi untuk merawat Bali ini secara bersama – sama.

Selain yang utama dalam usaha itu adalah mendorong usahanya sendiri agar mendapatkan manfaat.

Baca Juga: Berkas Tersangka Hoaks Program PEN Senilai Rp2 Triliun, Dinyatakan Lengkap

Begitu sebaliknya, apabila Bali ini tidak Kita rawat, maka akan mengalami degradasi hingga Alam, Manusia, dan Kebudayaannya serta segala sektor kehidupannya akan rusak dan tidak bisa tumbuh berkembang,” tegas Gubernur Bali jebolan ITB ini. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler