Sejarah Pura Ulun Danu Batur di Bangli Bali

- 3 April 2022, 13:00 WIB
Pura Ulun Danu Batur.
Pura Ulun Danu Batur. /Instagram @puraulundanunatur

Mereka semua lari meninggalkan tempat untuk menyelamatkan diri. Dalam hal ini tidak ketinggalan pula masyarakat di Sinarata mengungsi ke tempat aman dengan membawa semua pratima, pajenengan dan sebagainya.

Baca Juga: Imbas Insiden Main Tampar di Panggung Oscar, Netflix Tunda Produksi Film yang Dibintangi Will Smith

Akhirnya mereka sampai di Desa Bayung Gede, disanalab semua pratima dan pajenengan disimpan dan diselamatkan di Pura Desa Bayung Gede.

Selanjutnya masyarakat Batur ingin membangun kembali Pura Ulun Danu Batur seperti sediakala.

Penguasa saat itu kemudian memberikan tempat di daerah kalanganyar. Disanalah lalu mereka membangun Parahyangan Pura Ulun Danu Batur. 

Baca Juga: Update Covid 19, Seluruh Bali Berada pada Zona Kuning atau Risiko Rendah

Setelah masa kekacauan berlalu akhirnya keadaan  bisa pulih seperti semula. Pada tahun 1935 masehi, Pura Ulun Danu Batur selesai dibangun.

Dilanjutkan dengan segala upacara dan upakara selayaknya pembangunan sebuah parahyangan untuk pemujaan  yang maha kuasa.

Baca Juga: Update Covid 19, Seluruh Bali Berada pada Zona Kuning atau Risiko Rendah

Pelaksanaan upacara dilakukan Bulan Purnama di Bulan April tahun 1935 dan mulai saat itulah ditetapkan sebagai pujawali di Parhyangan Pura Ulun Danu Batur sebagai hari ngusaba kadasa berlanjut sampai hari ini.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x