INDOBALINEWS - Jelang Hari Raya Saraswati atau hari turunnya Ilmu Pengetahuan yang dirayakan Umat Hindu Dharma di Bali pada setiap 210 hari, sejumlah upacara dan tradisi digelar.
Di antaranya tradisi Ngelawar yang sarat kebersamaan dan pembuatan penjor serta gebogan
Tradisi yang penuh makna simbolik umumnya menjadi rangkaian kegiatan pada upacara keagamaan di Bali.
Baca Juga: 12 Kilogram Narkotika Jenis Sabu, Diamankan Polres Lombok Tengah
Demikian pula yang tampak saat persiapan Pemelaspas Rumah Kebangsaan Satyam Eva Jayate (SEJ) pada Jumat 19 Mei 2023 di Kelurahan Penatih Denpasar.
Sembari mempersiapkan sarana prasarana upakara, dilangsungkan ngelawar bareng yang diikuti alumni mahasiswa dan pemuda Hindu. Sedangkan Lomba Penjor dan Gebogan dilaksanakan antar Pimpinan Cabag Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) se Bali.
"Ngelawar yang sarat makna kebersamaan sebagai wujud spirit vasudhaiva kutumbhakam, menjadi semangat untuk mewujudkan rumah bersama bagi pembangunan generasi muda dan kreatifitas ini yang akan kita pelaspas Sabtu 20 Mei 2023 esok," ujar Ketua Yayasan Rumah Kebangsaan Kebhinekaan Ketut Udi Prayudi SE MH didampingi Ketua Panitia I Ketut Sae Tanjdu SE MM, Jumay 19 Mei 2023.
Ditambahkannya bahwa Rumah Kebangsaan dibangun dengan semangat gotong royong melibatkan berbagai komponen masyarakat.