"Rumah ini dibangun untuk mewadahi beragam kegiatan pengembangan dan pembangunan generasi muda serta kegiatan kreatif, seni budaya dan kegiatan lainnya," ujar Udi yang alumnus berbagai universitas ini.
Pihaknya melaksanakan pemelaspas bangunan bercat tri datu ini mengambil momentun Hari Suci Saraswati yang bersamaan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
"Spirit Saraswati kita maknai sebagai turunnya pengetahuan dan kebijaksanaan sehingga diharapkan keberadaan Rumah Kebangsaan nantinya mampu mencerahkan dan memberikan life skills bagi generasi muda dalam kompetisi era 4.0," jelas Udi yang juga pegiat eco enzyme ini.
Baca Juga: Event MXGP NTB, Menpora Prediksi Laba Rp 144 Miliar
Pemelaspas mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional harapannya Rumah Kebangsaan dapat menjadi wahana dan inspirasi bagi generasi muda untuk bangkit dan berkarya bagi nusa dan bangsa," tegasnya.
Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Satyam Eva Jayate dibangun di area seluas 13,99 Are menjadi gedung tempat berbagai aktifitas pembangunan dan kreatifitas generasi muda. "Beragam diskusi, diklat dan kursus digelar oleh pemuda dan mahasiswa dalam mengembangkan pengetahuan dan kompetensinya di bangunan berlantai 3 ini," tegas Presidium Forum Alumni KMHDI & mantan Anggota KPU Bali ini.
Baca Juga: Linda Yaccarino Ditunjuk Elon Musk Jadi CEO Twitter yang Baru
Pihaknya mengundang Gubernur Bali-Forkompimda Bali, Bupati dan Walikota se-Bali beserta forkompimda kabupaten/kota serta para tokoh nasional beserta donatur yang turut berkontribusi. ***