Soal Kabur dari Karantina dan Sekamar dengan Sang kekasih, Rachel Vennya: Aku Malu Kak!

18 Oktober 2021, 21:35 WIB
Rachel Vennya buka suara soal isu kabur karantina hingga ungkap hal ini kepada Boy William di kanal YouTubenya. /Tangkap layar YouTube/BW

INDOBALINEWS - Selebgram Rachel Vennya akhirnya buka suara terkait dugaan dirinya kabur dari masa karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di kawasan Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara.

Tanggapan mengejutkan diakui Rachel di Channel Youtube Boy William mengenai tidak ada melakukan karantina sepulang dari Amerika Serikat.

Boy William menanyakan isu bahwa Rachel Vennya sekamar dengan sang kekasih di Wisma Atlet. Namun, hal itu dibantah Rachel Vennya dan yang lebih mengejutkan bahwa dirinya tidak sama sekali melakukan karantina.

Baca Juga: Kabur dari RSDC Wisma Atlet, Ini Alasan Rachel Vennya Tak Jalani Karantina Sepulang dari Amerika Serikat

"Waktu Kamu di Wisma Atlet, ada berita bilang bahwa Kamu menolak ngasih surat nikah dan kamu memaksa untuk satu kamar sama pacar kamu?" tanya Boy William dikutip Indobalinews di Channel Youtube BW, Senin 18 Oktober 2021.

"Aku enggak bisa sebutin kronologinya seperti apa, karena kan Aku harus memberi kronologinya itu pertama kan di Polda. Tapi Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet, jadi Aku tidak minta sekamar juga, karena memang kenyataan tidak karantina sama sekali di wisma atlet," jawab Rachel.

"Tunggu Kamu tidak karantina sama sekali?" tanya Boy memastikan.

"Engga itu salah, Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet. Ini kesalahan Aku sebagai manusia, karena Aku sadarnya telat, yang pasti aku nyesel. aku nyesel itu aja sih," ujar Rachel.

"Aku semua berdasarkan yang Aku baca di berita aja ya. Kamu ke Bali bawa anak-anak, dan yang kita ketahui adalah anak-anak itu engga boleh terbang di saat ini (pandemi)?" tanya Boy lagi.

Baca Juga: Gubernur NTB Jamin Masa Depan Atlet Peraih Medali di PON Papua

"Sebagian orang mungkin ngeliatnya kaya Aku mungkin berbuat curang gitu ya, tapi Aku bisa bawa anak-anak Aku karena Aku tanggal 26 september itu Aku memang ada kerja sama sama Travel Agent untuk Youtube, dimana aku boleh membawa seluruh keluarga aku," kata Rachel.

"Di situ akhirnya Aku mendapatkan surat tugas dari Travel Agent tersebut bahwa izin untuk terbang bersama anak Aku, izin itu disetujui sama maskapai itu, jadi kalau ada surat tugas itu diperbolehkan," sambung Rachel.

Selain itu, Rachel Venya pun memberi tanggapan soal dirinya yang disebut akna menjadi Duta karantina setelah kasus ini selesai. Ia pun menegaskan bahwa dirinya tidak mendaptkan tawaran apa pun mengenai Duta Karantina.

"Aku sempat denger kemarin kalau misalnya ada yang bilang setelah ini Aku akan jadi Duta Karantina atau apa, Aku engga pernah dapat tawaran tersebut, tidak pernah ada diskusi itu, dan tidak pernah ada inisiatif soal itu, itu gak bener," jelas Rachel.

Baca Juga: Ungkapan Kekecewaan Netizen Terkait Tanggapan Menpora yang Sebut Pasangan Fajar-Ryan Tak Terkenal

"Aku malu kak," ungkap Rachel.

Rachel pun meminta maaf dan memetik pelajaran dari kejadian ini. Ia menyesali perbuatannya dan berharap agar tidak ada yang mengikutinya.

"Belajar engga egois, belajar ga sombong, aku akuin (sombong). Aku mau minta maaf lagi, dan akan selalu minta maaf terus sama terutama sama orang-orang yang berjuang melawan covid, Aku minta maaf membuat kegaduhahn ini semua, Aku minta maaf sama semua orang, apalagi yang terlibat untuk menangani kasus Aku sekarang," katanya.

Baca Juga: Tanggap, DPD Partai NasDem Karangasem Bali Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Karangasem

"Aku minta maaf juga sama media, karena dari kmrn aku dihubungi terus, tp emang Aku belum ada mental untuk ngomong. Aku juga engga mau ada yang mencontoh kelakuan Aku sekarang, ini bukan hal yang bisa dibenarkan, dan Aku engga ada pembelaan dan pembenaraan dalam hal ini, sama sekali," jelas Rachel.

Aku siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang ada di depan, Aku akan jalani itu semua," pungkas Rachel.

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: Youtube Boy William

Tags

Terkini

Terpopuler