Pandemi, Angka Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Turun

- 3 April 2021, 20:47 WIB
Webinar tentang Pulihnya Mobilitas dan Tingkatkan Kesadaran Berperilaku Aman dan Selamat Saat Berada di Jalan,  digelar Adira Insurance Jalan Rabu 30 Maret 2021 .
Webinar tentang Pulihnya Mobilitas dan Tingkatkan Kesadaran Berperilaku Aman dan Selamat Saat Berada di Jalan, digelar Adira Insurance Jalan Rabu 30 Maret 2021 . /Dok Joko


INDOBALINEWS - Kebijakan social distancing (jaga jarak dan menghindari kerumunan) yang diterapkan di seluruh dunia telah menurunkan aktivitas dan pergerakan masyarakat secara drastis di seluruh kota, termasuk di Indonesia.

Pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19 ini menimbulkan dampak negatif yang luas terhadap berbagai sektor secara nasional maupun global. Kebijakan ini juga membuat terjadi penurunan yang signifikan pada volume kendaraan  di jalan dan jumlah penumpang pada berbagai moda transportasi umum.

Menurut data Polda Metro Jaya Bidang Lalu Lintas, hal ini yang juga menyebabkan turunnya angka kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya sepanjang 2020.

Baca Juga: Mau Jajal Mobil Listrik di Nusa Dua Bali ? Disini Stationnya

Baca Juga: Bupati Klungkung Harapkan Kesucian Haji Menjadi Vibrasi Baik Bagi Umat

"Pada masa pandemi Covid-19, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada sepanjang 2020 menurun hingga 7.565 kasus," demikian yang terangkat dari data Polda dalam sebuah Webinar yang dikutip indobalinews.com.

Lebih lanjut dikatakannya, meskipun angka ini turun dari angka sebelum pandemi, namun masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan penurunan volume kendaraan di jalan raya dan kasus kecelakaan yang hanya turun 15% atau 8.877 kasus dibandingkan tahun 2019.

Data tersebut menunjukkan bahwa risiko kecelakaan lalu lintas tidak hanya bergantung pada situasi lalu lintas. Menurut data Kepolisian yang dihimpun oleh Kominfo (2017), rata-rata 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan jalan di Indonesia.

Data yang sama menyatakan 3 penyebab utama kecelakaan lalu lintas antara lain; faktor manusia (61%), yang berkaitan dengan kemampuan serta karakter pengemudi, faktor prasarana dan lingkungan (30%), dan  faktor kendaraan (9%).

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x