Network
INDOBALINEWS - Pemerintah mendorong masyarakat untuk menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. Salah satu cara agak media sosial bisa berdampak positif buat diri sendiri dan orang lain salah satunya yang harus diingat adalah ‘Menjadi Diri Sendiri di Medsos’.
Hal itu dikatakan oleh Yulia Dian, penulis dan content creator dalam webinar Literasi Digital wilayah Ternate, Maluku Utara saat membahas tentang bijak mengunggah konten di media sosial (medsos). Menurutnya medsos tidak lepas dari konten dan caption. Jika ingin berpikir kreatif maka banyak yang bisa kerjakan dari rumah.
“Jadilah diri sendiri saat bermedsos, jangan menjadi palsu ini yang menjadi salah satu dasar etika yang harus dipahami,” ujar Dian yang sudah menulis 3 buku cerpen selama pandemi.
Baca Juga: Hasil Survei: Netizen Indonesia Paling Tidak Sopan Se-Asia Pasifik
Dalam kesempatan ini Yulia juga berbagi tentang pengertian seputar konten. Menurutnya konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produik elektronik (foto, studio atau suara) termasuk caption dalam foto.
“Jika kita melihat suatu benda belum konten, dan akan jadi konten jika sudah diunggah ke internet,” jelasnya.
Baca Juga: Ber-KTP Jakarta, Seorang Pria Ditemukan Meninggal dalam Kamar Hotel di Seminyak Bali
Sementara media sosial adalah media daring yang digunakan dimana penggunanya mudah berbagi dan berinteraksi mengisi konten tersebut seperti IG, Twitter FB. Lebih lanjut menurutnya penting juga memahami dasar-dasar untuk bermedia sosial dengan menerapkan etika di medsos.
"Ketika kita follow seseorang algoritma kita berjalan, artificial inteleigent itu berjalan. Ingat semua aktivitas kita di dunia digital terekam. Oleh karena itu, bijaklah dalam menggunakan internet. Jangan unggah konten berbau SARA, hindari berkomentar kasar. Berpikirlah sebelum berkomentar, hormati perasaan orang lain, dan gunakan bahasa yang sopan,” katanya.
