Network
INDOBALINEWS - Penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya tengah mendalami laporan pegiat media sosial Adam Deni Gearaka terhadap Musisi I Gede Ari Astina alis Jerinx dalam kasus dugaan pengancaman.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan laporan terhadap Jerinx memang sudah masuk di kepolisian.
"Sekarang sedang diteliti oleh penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya," kata Yusri di Polda Metro Jaya dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Selasa, 13 Juli 2021.
Saat ini, pihaknya masih mempelajari apakah laporan itu sesuai dengan persangkaan pasal yang diajukan pelapor yakni Pasal 335, dan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
"Jadi harus diteliti dulu laporan tersebut apa memang memenuhi unsur prasangkaan yang disitu," Yusri menambahkan.
Sesuai prosedur dan mekanisme pelaporan, nantinya usai melakukan pendalaman terhadap laporan itu pihaknya melakukan penyelidikan. Dalam penyelidikan ini, polisi akan memanggil pelapor dengan meminta bukti-bukti laporan tersebut.
"Apa bukti laporannya itu baru kita klarifikasi namanya penyelidikan, baru kita kumpulkan beberapa saksi baru kita kumpulkan baru terlapornya kita panggil, kita undang untuk diklarifikasi," imbuh Yusri.
Dari laporan terhadap jerinx pada 10 Juli 2021 lalu. Laporan itu dilakukan lantaran pelapor merasa dirinya telah diancam oleh Jerinx melalui sambungan telepon.
Pelapor diduga ditelepon akibat sering mengomentari akun media sosial jerinx.
Dijelaskan, Yusri, awalnya pelapor ini kan sering berkomentar di akun terlapor di Jerinx itu. Kemudian nggak tahu kenapa terlapor menghubungi korban melalui telepon.
"Menurut korban dia diancam dengan kata-kata yang kurang wajar," Yusri menambahkan.*** ( Muhammad Rizky Pradila/Pikiran-rakyat.com)
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul "Jerinx Dilaporkan Adam Deni, Polda Metro Jaya Beberkan Kelanjutan Perkaranya"
