Tren Boneka Arwah Viral di Medsos, Kemenag: Itu Syirik dan Menurunkan Nilai Kemanusiaan

- 6 Januari 2022, 16:49 WIB
Boneka arwah yang juga disebut 'spitrit doll' sedang viral di media sosial.
Boneka arwah yang juga disebut 'spitrit doll' sedang viral di media sosial. //Pixabay

“Memercayai adanya unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia atau benda alam berarti menurunkan nilai kemuliaan manusia, karena bertentangan dengan nilai tauhid sebagai asas keimanan kepada Allah Yang Maha Esa,” katanya, Rabu 5 Januari 2022 dikutip dari laman Kemenang.

Kata dia dalam tinjauan moderasi beragama, segala sesuatu yang merendahkan harkat, derajat, dan martabat kemanusian sebagai makhluk yang berakal harus dicegah.

“Manusia diciptakan sebagai makhluk paling tinggi dan paling mulia di antara seluruh ciptaan-Nya,” tegasnya.

Moderasi beragama sendiri mengandung makna cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

Baca Juga: Waduh, Berawal Perang Mulut, Pria di Buleleng Tikam Tetangga Pakai Tombak

Ia menyebut spirit doll dan benda apapun tidak layak dipercayai membawa keberuntungan atau sebaliknya. Hobi mengoleksi boneka sebagai karya seni dan mainan boleh-boleh saja, tapi tidak boleh lebih dari itu.

Kata di memercayai adanya unsur gaib dalam spirit doll bisa mengarah pada perbuatan syirik.

“Manusia memiliki akal budi dan ilmu pengetahuan tidak seyognyanya terjerumus ke dalam perilaku yang mengarah pada syirik yakni menyekutukan Allah,” tuturnya.

Baca Juga: Tipu Warga yang Ingin Jadi PNS, Seorang Polisi Dipecat

Fuad menyatakan, dalam Al-Quran ditegaskan agar manusia hanya takut dan  berharap kepada Allah, bukan kepada sesama ciptaan-Nya, apalagi benda  yang dibikin oleh tangan manusia.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x