Pemberantasan Narkoba: Pencegahan Lewat Sosialisai dan Edukasi Lebih Utama dari Represif

- 12 Maret 2022, 11:37 WIB
Ilustrasi Narkoba.
Ilustrasi Narkoba. /Doc : Pikiran Rakyat/

Sementara itu kepala BNN Denpasar, AKBP. I Ketut Adnyana Putera menjelaskan bahwa BNN hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat, khususnya yang ada di Denpasar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Baca Juga: Malaysia Airlines Terbang Perdana dari Kuala Lumpur ke Bali

Kemudian pihaknya melihat desa Bersinar dan upaya P4GN yang dilakukan di Denpasar begitu luar biasa karena dari sisi program itu sejalan dengan program yang dimiliki oleh BNN.

“Kita tahu di Denpasar ini sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka di Bali bahkan di dunia, apalagi dengan mulainya dibuka pariwisara tentu dapat menjadi potensi meningkatkan penyalahgunaan Narkoba. Oleh karena itu, kami bersama dengan Pemkot Denpasar, dalam melindungi dan melayani masyarakat terutama dari aspek pencegahan kemudian pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi sesuai dengan tagline yang diwacanakan kepala BNN RI dengan tagline War on Drug,” katanya.

Baca Juga: Bayi Perempuan Pasangan Miliarder Elon Musk dan Penyanyi Grimes Diberi Nama Panggilan 'Y

Lebih lanjut Adnyana Putera mengungkapkan, BNN memiliki program P4GN dengan menggunakan 3 pendekatan yakni hard power, soft power dan smart.

Dimana hal ini sangat cocok dengan visi dan misi Kota Denpasar yang berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam dalam melindungi masyarakat dan mempersiapkan generasi muda Denpasar yang tangguh dan bersih narkoba dibutuhkan sinergi semua pihak. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x