The Bali Beach Clean Up Event 2022

- 29 Agustus 2022, 07:22 WIB
Komunitas Bring Your Tumbler Be An Eco Warrior kembali lakukan aksi beach clean-up dan riset klarifikasi sampah di Pantai Biaung Denpasar Bali Sabtu 27 Agustus 2022.
Komunitas Bring Your Tumbler Be An Eco Warrior kembali lakukan aksi beach clean-up dan riset klarifikasi sampah di Pantai Biaung Denpasar Bali Sabtu 27 Agustus 2022. /Dok Bring Your Tumbler

“Tujuan dari kegiatan beach clean-up ini adalah untuk meningkatkan sinergi seluruh pihak untuk pentingnya Bersama-sama membangun keasadaran dan meningjatkan partisipasi untuk menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di Kawasan Wisata Pantai Biaung - Denpasar”, terang Ketua Panitia Acara The Bali Beach Clean Up 2022, Luh Putu Budiarti.

Menurutnya, dengan terus melakukan aksi dengan melibatkan masyarakat dan stake holder merupakan langkah nyata dalam memerangi permasalahan lingkungan yang kini semakin memprihatinkan.

Baca Juga: Usai Belasan Jam Diperiksa Irjen Pol Ferdy Sambo Dipecat Dengan Tidak Hormat

Dari data yang dihimpun oleh komunitas yang berdiri sejak tahun 2015 ini, Indonesia berada di peringkat ke-2 sebagai negara penghasil sampah laut di dunia. Indonesia menempati posisi kedua setelah China. 

Dilansir dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, pada tahun 2020 wilayah lautan Indonesia sudah tercemar oleh sekitar 1.772,7 gram sampah per meter persegi. Hal ini menyebabkan banyak mamalia laut dan spesies burung laut akan mati karena sampah.

Komunitas Bring Your Tumbler juga menemukan catatan United Nations Convention on Biological Diversity pada tahun 2016 yang menyatakan bahwa lebih dari 800 spesies (40% mamalia laut dan 44% lainnya adalah spesies burung laut) akan mati karena sampah. Tak hanya itu, tahun 2017 PBB menyebutkan sampah plastik telah membunuh 100.000 mamalia laut, 1.000.000 burung laut, dan sisanya penyu serta biota lainnya.

Baca Juga: Berkelahi di Pinggir Jurang, 2 Orang Terperosok Sedalam 10 Meter, 1 Orang Dievakuasi Tim SAR 

Bahkan para ilmuwan memperkirakan pada tahun 2050 jumlah plastik yang dibuang ke laut akan jauh lebih banyak dari biota laut.

Jika tak benar-benar diperhatikan, pencemaran plastik di lautan akan berimbas dengan matinya penyu, mamalia laut, paus, serta lebih dari satu juta burung laut setiap tahun akibat polusi laut.

Pemakaian plastik tentu bak dua sisi mata uang; plastik merupakan salah satu produk yang bermanfaat, namun sisi lainnya justru sangat mematikan. Sebab dewasa ini banyak plastik yang justru hanya sekali pakai lalu kemudian dibuang.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x