Perlu Kolaborasi Kelola Sampah Laut Dalam Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan

- 11 Desember 2022, 18:49 WIB
Talkshow hybrid bertajuk "Pengelolaan Sampah Laut Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan" di Hotel Maya Sanur Sabtu 10 Desember 2022.
Talkshow hybrid bertajuk "Pengelolaan Sampah Laut Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan" di Hotel Maya Sanur Sabtu 10 Desember 2022. /Shira Indobalinews

Ia menyebut Kemenparekraf juga telah menyiapkan rencana aksi berupa pengolahan sampah laut di wilayah pesisir dan destinasi wisata ini sebagai aksi nyata untuk mewujudkan green tourism.

Sedangkan Kadis Lingkungan Hidup Bali I Made Teja mengatakan lingkungan termasuk pantai memiliki banyak fungsi bagi masyarakat Bali yang sebagian besarnya dikelilingi oleh pantai, mulai dari fungsi budaya, konservasi, transportasi, dan lain-lain.

Baca Juga: Imbas KUHP Larangan Kumpul Kebo: 'Tak Ada Pembatalan Kunjungan Wisatawan yang Siginifikan'

Namun, persoalan-persoalan terkait pencemaran sampah tidak dapat dihindari, mulai dari sampah kayu pada musim-musim tertentu, limbah cair, bahkan limbah minyak di daerah-daerah pelabuhan.

“Menanggapi hal tersebut, kami sudah berusaha dari hulu ke hilir memperhatikan masalah lingkungan, dari gunung, danau, sungai, mata air hingga ke pantai dan laut, karena berbicara lingkungan itu sifatnya multi-sektor. Berdasarkan kebijakan Gubernur terkait pengelolaan sampah berbasis sumber, kami terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait implementasinya,” jelas I Made Teja.

Baca Juga: Tasyakuran Pernikahan Kaesang di Pura Mangkunegaraan, 400 penarik becak dan 35 Andong Siap Angkut Tamu

Bergabungnya pihak pemerintahan melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, masyarakat dan komunitas melalui Bali Waste Cycle, Bali Tourism Board, dan Greeneration Foundation, publikasi media melalui Jaringan Jurnalis Peduli Sampah, serta industri melalui PT Trinseo Materials Indonesia dalam program advokasi dan edukasi YYADU! diharapkan dapat menghadirkan solusi penanganan sampah, khususnya di Bali yang saat ini berfokus pada sampah laut.

“Melalui Bali Waste Cycle ini kami mengedukasi, melakukan pengangkutan, pengumpulan, sampai pada pengolahan. Sehingga sinergitas berbagai pihak perlu dilakukan. Sampah yang sudah dipilah dan dikelola dengan baik, akan memudahkan untuk proses selanjutnya, yaitu daur ulang guna menjaga Provinsi Bali yang benar-benar BALI, Bersih, Asri, Lestari, dan Indah,” kata Putu Ivan Yunatana, Founder Bali Waste Cycle.

Baca Juga: Polisi Ingatkan Pendiri Ri Yaz Group Malaysia Agar Serahkan Diri

Mewakili pihak industri, Hanggara Sukandar selaku Director of Environment & Sustainability Affairs Responsible Care®️ Indonesia juga menyatakan bahwa proses pemilahan sampah plastik akan mendukung proses daur ulang yang saat ini sudah dapat dilakukan dengan terus berkembangnya teknologi.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x