Fakta Unik Seputar Lato Lato yang Lagi viral Saat Ini

- 21 Januari 2023, 15:06 WIB
Dua anak kecil tengah memainkan lato lato yang saat ini tengah viral.
Dua anak kecil tengah memainkan lato lato yang saat ini tengah viral. /Dok Destarita

INDOBALINEWS - Lato Lato adalah permainan lintas usia yang tengah viral saat ini.

Mulai dari bocah, remaja, dewasa hingga lansia tertarik memainkan permainan dengan bunyi suara yang sangat khas tektektektektek...ini.

Dua bola kecil berbentuk bandul dengan ukuran dan berat yang sama, dimana pada bagian atasnya memiliki cincin sebagai penyeimbang ketika permainan ini dimainkan.

Permainan yang umumnya terbuat dari plastik dengan berat kaku ini mudah ditemukan di warung atau penjual mainan pinggir jalan. Di ecommerce harganya berkisar Rp3.000-24.000.

Baca Juga: Link Streaming India Open 2023: Ajang Pembuktian Duo Tunggal Putra Tanah Air

Tapi tahukah Anda, ternyata banyak fakta unik seputar Lato Lato. Seperti yang dirangkum dari banyak sumber, simak fakta unik dibalik lato lato yang mungkin belum kalian ketahui:

1. Sudah ada sejak Tahun 1960-an

Banyak yang berpendapat, latto latto merupakan permainan asli Indonesia. Padahal, latto latto konon katanya sudah ada sejak tahun 1960-an dan berasal dari Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat latto latto terkenal dengan sebutan Clackers Ball Toys atau Click Clacks, bentuknya hampir identik dengan lato lato namun yang membedakannya bahan tali dari Click Clacks yang cenderung lebih tebal dibandingkan lato lato dari Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Targetkan 255.300 Wisatawan Tiongkok Berwisata di Tahun 2023

2. Sempat dijadikan Kejuaraan Dunia

Menurut New York Times, sempat ada kejuaraan dunia latto-latto tahun 1971 di Italia. Kompetisi latto-latto ini pun diikuti oleh banyak peserta dari berbagai negara untuk menguji ketangkasan tangan dan mata mereka.

3. Tragedi Bandul Pecah

Material lato lato di AS sendiri sebelumnya adalah bandul yang terbuat dari kaca. Sehingga permainan ini pernah memakan korban di negara asalnya yaitu Amerika Serikat dan Kanada.

Hal ini dikarenakan ketika bandul terpukul terlalu keras maka kekuatan antara kedua bandul tersebut bersinggungan terlalu kuat yang mengakibatkan bandul tersebut pecah dan berserakan dan memicu korban dengan luka serius.

Oleh karena itu penjualan mainan ini pun disebut sempat dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika pada 1985. Barulah saat dibuat dengan bahan-bahan yang tidak berbahaya termasuk plastik, akhirnya permainan ini kembali dilegalkan.

Baca Juga: Hadapi Barito Putera dalam Derby Papadaan, Borneo FC Ingin Beri Kado Manis HUT Samarinda

4. Punya banyak sebutan

Lato lato sendiri punya sebutan berbeda di berbagai daerah. Di Amerika, mainan ini dikenal dengan nama clackers ball, kemudian ada juga yang menamainya dengan click-clack-rage, dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri benda ini juga memiliki nama berbeda, seperti tek tek di daerah Jawa, dan kato kato di wilayah Sumatera.

5. Dulunya Dijadikan Senjata

Lato lato awalnya diciptakan bukan sebagai mainan melainkan senjata berburu yang digunakan para koboi yang terbuat dari dua bandulan bola logam yang dikaitkan dengan tali.

Benda ini mirip dengan 'bolas', senjata berburu yang digunakan oleh para Gaucho atau penduduk di Pampas, Gran Chaco, dan Patagonia, Amerika Selatan. Cara menggunakan senjata ini adalah dengan dilempar ke arah kaki hewan buruan hingga terjatuh. Latto-latto banyak dimainkan oleh para koboi di waktu senggang mereka.

Baca Juga: Edarkan Narkoba di Bali, Pasutri Muda Diciduk Polresta Denpasar

6. Melatih Gerak Motorik dan Kelincahan

Permainan lato lato sendiri dibuat di Amerika bertujuan untuk melatih gerak motorik dan koordinasi tangan anak anak agar menjadi lincah. Selain itu manfaat bermain latto latto dapat meningkatkan konsentrasi.

Karena permainan ini memerlukan teknik khusus agar dua bola yang beradu dan dikaitkan dengan tali tersebut dapat beradu dengan ritmis. ***

Editor: Shira Ade

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x