Letjen Doni Monardo Positif Covid-19, Isolasi Mandiri Sambil Pantau Penanganan Bencana

23 Januari 2021, 11:04 WIB
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo Sabtu 23 Januari 2021 umumkan dirinya positif tertular virus covid-19. /Dok Satgas covid-19 Nasional

 

INDOBALINEWS - 'Panglima Tertinggi' urusan covid-19 di Indonesia yang sejak awal pandemi ini terjadi selalu dijejali kesibukan mengurus penanggulangan virus ini di tanah air, Doni Monardo akhirnya terpapar covid-19 juga.

Doni Monardo sendiri yang mengumumkan bahwa dirinya yang menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Indonesia, positif tertular virus corona. 

Baca Juga: Mia Pramugari Sriwijaya Air Dimakamkan Beserta 4 Baju Kesayangannya

Ia akui juga bahwa tubuhnya harus kalah dari covid-19 menyusul aktivitas padat dalam sepekan terakhir memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.

“Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CT Value 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun dan pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki 8 kilometer,” tutur Doni dalam siaran pers Sabtu 23 Januari 2021 yang dikutip oleh indobalinews.com dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali.

Baca Juga: Update Penanggulangan Covid-19 di Bali, Jumat 22 Januari 2021

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) tersebut, kini tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.

Letnan Jenderal TNI Doni Monardo adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 9 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Doni, lulusan Akademi Militer 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sesjen Wantannas.

Baca Juga: Keluarga Terjangkit Covid-19, Mahathir Mohamad Risau Penanganan Pasien di Rumah Sakit

Doni yang baru kembali dari Mamuju, Sulbar, Jumat 22 Januari 2021 sore, menuturkan dirinya selama ini begitu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.

Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Barat juga menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif.

Baca Juga: Pembunuh WNA Slovakia di Bali Ternyata Mantan Pacar Yang Marah Diusir Pakai Sapu

“Covid-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular. Dengan kejadian ini saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” tuturnya.

Egy Massadiah, Tenaga Ahli BNPB yang juga staf khusus Doni Monardo, mendapatkan hasil tes PCR-nya negatif. Dia mengatakan selalu berada didekat Doni dalam seminggu terakhir, termasuk selalu satu mobil ketika aktivitas penanganan bencana di Mamuju, Majene dan Banjarmasin.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Menurut Egy, Doni telah berada di Mamuju pada Jumat Sore 15 Januari 2021 kurang dari 12 jam dari saat gempa di Sulawesi Barat terjadi. Selanjutnya Kepala BNBP bergeser ke Banjarmasin pada Minggu 17 januari 2021 dan kembali ke Mamuju pada Selasa pagi sebelum kembali ke Jakarta, kemarin. (***)

Editor: Shira Ade

Sumber: Satgas Covid-19

Tags

Terkini

Terpopuler