Ketika 1,5 Ton Bantuan Rendang Naik Heli BNPB Untuk Lauk Korban Bencana NTT

17 April 2021, 20:11 WIB
Ilustrasi rendang. /Tangkap layar YouTube/Sharing Masak Memasak

INDOBALINEWS -  Sebagai bentuk solidaritas kepada mereka yang terdampak bencana NTT, masyarakat Sumatera Barat mengirimkan bantuan rendang makanan khas Minang untuk dijadikan lauk pauk para korban bencana NTT.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat Rumainur, pada Sabtu 17 April 2021, bantuan 1,5 ton lauk pauk rendang khas masyarakat Minang kembali diberikan kepada warga terdampak siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) memberikan bantuan ini sebagai bentuk solidaritas kepada mereka yang terdampak bencana," ujar Rumainur dalam pernyataan resminya di laman web bnpn.go.id.

Pendistribusian bantuan rendang ini didukung helikopter BNPB yang disiagakan di wilayah NTT. Helikopter BNPB memfasilitasi pengiriman 1 ton bantuan rendang ke beberapa kabupaten, antara lain menuju Kabupaten Malaka. Bantuan ini diantar langsung oleh rombongan Wakil Gubernur (Wagub) NTT dan Wagub Sumbar. 

Baca Juga: Kasus Baru Positif di Bali Bertambah 169, Update Penanggulangan Covid-19 Sabtu 17 April 2021

Baca Juga: Seorang Pemuda Tewas Tertimpa Mobil Saat Menolong Anjing yang Terjepit Terot

“Di samping itu, pendistribusian dengan bantuan helikopter BNPB diarahkan menuju Kabupaten Sabu Raijua,” imbuh Rumainur. 

Rumainur menambahkan esok hari, bantuan akan diberikan ke kabupaten terdampak lainnya. Sedangkan 300 kg bantuan rendang diperuntukkan kepada Ikatan Keluarga Minang yang berada di NTT. 

“Sebanyak 100 kg ke gereja tempat warga mengungsi dan 100 kg masyarakat yang berada di pengungsian lain,” tambahnya. 

Penyerahan simbolis bantuan rendang berlangsung di Kantor Gubernur NTT, Kota Kupang pada Jumat 16 April 2021. Wakil Gubernur Sumbar Audy Jonaidy menyerahkan bantuan rendang seberat 1,5 ton kepada warga terdampak NTT.

Baca Juga: WNA Australia Meninggal Dalam Penginapan di Sanur Bali, Diduga Sakit

Baca Juga: Trending di Twitter, Begini Klarifikasi Pemukul Perawat di Palembang

Di samping itu, Audy juga memberikan dukungan dana sebesar Rp750 juta kepada keluarga terdampak. Bantuan rendang Sebagian akan diserahkan kepada Ikatan Keluarga Minang NTT. Audy menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bantuan dari saudara-saudara sesama masyarakat Sumbar. 

Sementara itu, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh masyarakat Sumatera Barat. Ia mewakili masyarakat NTT yang terdampak bencana untuk menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan tersebut. 

Baca Juga: Pencuri Spesialis NMax Biasa Lepas Motor Curian 7,5 Juta di Online, Sudah Beraksi 15 Kali

Rendang merupakan bantuan khas masyarakat Sumatera Barat yang biasanya diberikan kepada masyarakat di wilayah lain yang terdampak bencana. Beberapa waktu lalu, bantuan serupa juga diberikan kepada warga Sulawesi Barat terdampak gempa bumi M6,2.

Data BNPB per Sabtu  17 April 2021, pukul 16.00 WIB, bencana alam yang dipicu siklon tropis Seroja di wilayah NTT telah mengakibatkan korban meninggal dunia 181 orang, hilang 47, luka-luka 225.

Baca Juga: Mau Berat Badan Turun di Bulan Puasa dan Tetap Sehat ? Berikut Tipsnya

Sedangkan warga mengungsi, total di seluruh NTT berjumlah lebih dari 49.000 orang. Berdasarkan data penyintas pada Jumat 16 April 2021 malam. Mereka yang mengungsi berada di pos pengungsian maupun di rumah kerabat terdekat. Warga yang mengungsi di pos pengungsian berjumlah 6.413 orang, sedangkan di luar pos sejumlah 43.425. 

Selain berdampak pada korban jiwa, bencana alam di NTT berakibat pada kerusakan rumah dengan tingkat rusak ringan hingga berat. Data kerusakan di sektor perumahan tercatat rumah rusak berat 15.249 unit, rusak sedang 11.884 dan rusak ringan 44.239.***

 

 

Editor: Shira Ade

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler