Network
INDOBALINEWS - Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang Flores di NTT mencapai 68 orang di sejumlah kabupaten, sementara 70 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Jumlah korban ini didapat dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Untuk membantu para korban Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bergerak cepat membantu penanganan korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin 5 April 2021, berbagai bantuan sudah disalukan sejak kemarin untuk meringankan beban masyarakat. Diantaranya mobil dapur umum, kapal hingga perahu karet.
Baca Juga: Siklon Seroja Hantam Sejumlah Wilayah di NTT, Korban Terbanyak di Adonara
Baca Juga: Layanan SIM Drive Thru Sudah Ada di Badung Bali
"Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi indobalinews.com, Senin5 April 2021.
Ditambahkannya juga bahwa beberapa Satuan Brimob Polda jajaran yakni Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan NTB, juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR yang didalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan.
"Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang," terang Argo.
Baca Juga: Residivis Nekat Lompat Jendela Kos, Curi Uang Buat Beli Baju Baru
Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon
Menurut dia, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan.
