Banjir Rob dan Gelombang Pasang Landa Sepanjang Pantura Jawa Tengah

27 Mei 2022, 11:57 WIB
Banjir rob dan gelombang pasang landa sepanjang pantura Jawa Tengah sejak 23 Mei 2022. /Dok BNPB

 

INDOBALINEWS - Hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di sepanjang pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah dilanda banjir rob dan gelombang pasang sejak Senin 23 Mei 2022.

Menurut perkembangan data per hari Rabu yang dikeluarkan BNPB Jumat 27 Mei 2022, wilayah terdampak adalah Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.

"Data terakhir per tanggal 24 Mei 2022, empat desa masing-masing Desa Randusanga Wetan, Desa Randusanga Kulon, Desa Prapag Lor dan Desa Prapag Kidul di Kabupaten Brebes terdampak banjir rob dengan tinggi muka air 10-20 sentimeter," demikian rilis resmi BNPB.

Baca Juga: Atasi Kekeringan Lombok Selatan, Pemkab Lotim Siapkan Dana Rp144 M

Kemudian Kota Tegal melaporkan empat kelurahan yakni Kelurahan Muarareja, Kelurahan Tegal Sari, Kelurahan Panggung dan Kelurahan Mintaragen terendam banjir rob hingga ketinggian 45 sentimeter.

Sementara itu Kelurahan Dampuak di Kabupaten Tegal dilaporkan terendam banjir rob dengan ketinggian 40-100 sentimeter.

Banjir rob juga dilaporkan merendam wilayah Kota Pekalongan dengan ketinggian muka air antara 10-90 sentimeter.

Baca Juga: Field Trip Delegasi GPDRR, Indonesia Siap Unjuk Gigi Pariwisata Tangguh Bencana

Akibat peristiwa itu, sebanyak 221 jiwa terpaksa harus mengungsi. Kabupaten Pekalongan melaporkan empat desa yang terdampak banjir rob dengan ketinggian 5-40 sentimeter.

Adapun keempat desa tersebut meliputi Desa Tegaldowo, Desa Karangjompo, Desa Mulyorejo dan Desa Depok.

Berikutnya di Kabupaten Pemalang ada sebanyak delapan desa yang terendam banjir rob dengan ketinggian air 30-100 sentimeter. Kedelapan desa itu meliputi Desa Pesantren, Desa Mojo, Desa Ketapang, Desa Kaliprau, Desa Tasikrejo, Desa Blendung, Desa Kertosari dan Desa Limbangan.

Baca Juga: Buka Pintu Air Saat Banjir di Denpasar, Wayan Redun Terpeleset Tak Bisa Diselamatkan

Adapun wilayah Kabupaten Batang, banjir rob dengan tinggi muka air hingga 40 sentimeter mendam Desa Klidang Lor dan Kelurahan Karangasem Utara, yang berbatasan langsung dengan laut Jawa.

Selanjutnya banjir rob dilaporkan berdampak di lima desa dan dua kelurahan yang berada di Kabupaten Kendal, yakni Desa Mororejo, Desa Wonorejo, Desa Kartikajaya, Desa Wonosari, Desa Pidodokulon, Kelurahan Karangsari dan Kelurahan Bandengan. Peristiwa itu berdampak pada 1.847 jiwa.

 Baca Juga: Private Sector Leaders Forum 2022: Aksi dan Kolaborasi DRR untuk Ketangguhan Sosial dan Ekonomi

Selanjutnya di Kota Semarang telah terjadi banjir rob dengan tinggi muka air hingga lebih dari 1 meter.

Peristiwa itu terjadi setelah tanggul penahan air laut jebol karena tidak mampu menampung air laut yang terus naik akibat gelombang tinggi. Wilayah paling parah terdampak banjir rob adalah di kawasan Lamicitra, termasuk wilayah Bandarharjo, Kebonharjo, Tambak Lorok dan Kemijen yang berbatasan langsung dengan laut Jawa.

Kemudian banjir rob dilaporkan terjadi di Desa Sriwulan, Desa Purworejo, Desa Morodenak dan Desa Margolinduk di Kabupaten Demak. Peristiwa itu telah berdampak pada kurang lebih 10 ribu jiwa.

Baca Juga: 2 Tahun Vakum, Bali Spirit Festival 2022 Kembali Digelar, Jadi Titik Bali Kebangkitan Pariwisata Bali

Ketinggian muka air akibat rob tercatat 25-100 sentimeter. Adapun banjir rob juga melanda wilayah Kabupaten Jepara, meliputi Desa Kedungmalang, Desa Surodadi dan Desa Panggung.

Jarak rumah yang terdampak banjir rob rata-rata hanya kurang lebih 500 meter dari bibir pantai. Banjir itu merendam permukiman warga dengan ketinggian muka air 10-20 sentimeter.

Kabupaten Pati melaporkan wilayah yang paling banyak terdampak banjir rob. Adapun wilayah tersebut meliputi Desa Puncel, Desa Banyutowo, Desa Dukuhseti, Desa Alasdowo, Desa Tegalombo dan Desa Kinanti di Kecamatan Dukuhseti juga sejumlah wilayah lainnya.

Baca Juga: Membumikan Buah Pemikiran Ida Pedanda Nabe Gede Dwija Ngenjung di Perayaan Usia Emas Griya Santrian

Banjir rob berikutnya dilaporkan terjadi di wilayah Kabupaten Rembang. Di wilayah kabupaten paling timur di bagian utara provinsi Jawa Tengah itu sedikitnya ada sembilan desa yang terdampak.

Meliputi Desa Gegunung Kulon, Desa Pandean, Desa Tasikagung, Desa Pantiharjo, Desa Pasar Banggi, Desa Pandangan, Desa Karangharjo, Desa Kalipang dan Desa Banyudono.

Dari seluruh wilayah yang terdampak, ada 119 KK yang terdampak dan 11 orang warga mengungsi.

Baca Juga: Mahfud MD: Asosiasi Ahli Hukum TN HAN Jangan Terjebak Dalam Pandangan Politik yang Menjebak

Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini sejak 13 Mei 2022 terkait adanya potensi banjir pesisir di beberapa wilayah Indonesia.

Kejadian ini bersamaan dengan datangnya fase bulan purnama dan perigee. Menurut BMKG, banjir rob seperti yang terjadi di sepanjang pantura diprediksi dapat berlangsung hingga 25 Mei 2022. ***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler