Dari Presiden Jokowi, Narti Pedagang Pasar, Dokter Reisa Hingga Raffi Ahmad Disuntik Vaksin Gratis

- 13 Januari 2021, 14:13 WIB
Raffi Ahmad berswafoto dengan Jokowi usai divaksin
Raffi Ahmad berswafoto dengan Jokowi usai divaksin /Raffi Ahmad/@raffinagita1717

INDOBALINEWS - Tepat seperti janji dan prakiraan sebelumnya bahwa pada Rabu 13 Januari 2021, pelaksanaan vaksinasi pertama dimulai dengan penerima pertama adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.

Baca Juga: Bravo SAR, Evakuasi FDR Black Box Juga 191 Kantong Jenasah dan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air

Di hari pertama pemberian vaksin, selain Presiden Jokowi dan sejumlah perwakilan lapisan masyarakat turut menjadi penerima vaksin pertama mulai dari para tokoh, pemimpin organisasi massa, tokoh tenaga kesehatan, perwakilan pedagang pasar, perwakilan buruh, guru hingga perwakilan kaun minenial yang diwakili oleh artis papan atas Raffi Ahmad.

Baca Juga: Diduga Pesta Miras dan Langgar Prokes Saat PPKM di Denpasar Bali, 7 Pemuda Dijaring Satgas

Seperti yang dikutip indobalinews.cm dari lama web resmi sekretariat negara, setneg.go.ig, disebutkan pemerintah resmi memulai program vaksinasi Covid-19 secara gratis pada Rabu pagi, 13 Januari 2021. Presiden Joko Widodo menjadi pihak pertama yang memulai sekaligus memperoleh suntikan dosis vaksin Covid-19 perdana.

Sesaat setelah menerima vaksin dalam sambutannya yang bisa diakses secara virtual PResiden Jokowi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak terkait pemberian vaksin ini. 

Baca Juga: KNKT : Sriwijaya Air Yang Jatuh di Kepulauan Seribu Tidak Meledak Sebelum Membentur Laut

Jokowi juga mengatakan setelah pemberian vaksin perdana ini akan dilanjutkan pemverian vaksin di seluruh provinsi di Indonesia. "Saya bersama sama dari perwakilan masyarakat, bidang kesehatan, pedagang pasar, pengusaha buruh, guru, tenaga kesehatan. perawat, bidan dan lain-lain menerima vaksin. Terimakasih kepada ketua IDI, kiai-kiai dan perwakilan lainnya. Tak lupa untuk Bu Narti dari Pasar Inpres Jakarta Utara," ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ditemukan Gaun Pengantin Putih di Antara Serpihan Pesawat Sriwijaya Air Yang Jatuh

Jokowi juga mengatakan bahwa vaksinasi penting dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 dan membantu perpecatan proses pemulihan ekonomi nasional. "Meski sudah divaksin tapi tetap penting disiplin terhadap prokes," 

 

Kepastian berjalannya program vaksinasi ini diperoleh setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat terhadap vaksin berdasarkan hasil uji klinis tahap tiga di Bandung dan data-data saintifik lainnya.

Baca Juga: Hari Pertama PPKM di Denpasar Bali, Ngumpet di Balik Truk Hingga Berdalih Virus Sudah Hilang

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal bagi vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi ini.

Bersama Presiden pada sesi pertama vaksinasi, turut serta sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang dalam vaksinasi Covid-19 perdana yang dilaksanakan di beranda Istana Merdeka kali ini. Nama-nama perwakilan tersebut ialah:

Baca Juga: Ini Kesaksian Warga Pulau Lancang di Detik-Detik Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

1. Daeng Mohammad Faqih (Ketua Umum PB IDI);
2. Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI sekaligus mewakili Muhammadiyah);
3. Ahmad Ngisomudin (Rois Syuriah PBNU);
4. Marsekal Hadi Tjahjanto (Panglima TNI);
5. Jenderal Pol. Idham Azis (Kapolri); dan
6. Raffi Ahmad (perwakilan milenial).

Baca Juga: Pura-Pura Bertamu Numpang Mandi, Residivis DPO Polres Semarang Gasak Motor dan HP di Bali

Selain enam orang di atas, sejumlah perwakilan juga tampak hadir pada vaksinasi pertama dalam sesi-sesi setelahnya. Yaitu Menteri Kesehatan, Ketua Umum PGRI, Wakil Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Konferensi Waligereja Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Persatuan Umat Buddha Indonesia, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia.

Baca Juga: Ini Kronologi Kejadian Detik-Detik Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Selain itu, turut pula perwakilan lainnya yakni Kepala BPOM, Ketua Kadin, Sekjen Ikatan Bidan Indonesia, Ketua Umum DPP PPNI, perawat, Wasekjen Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, perwakilan buruh, dan Narti perwakilan pedagang.

Disamping itu, tampak Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dan dr. Reisa Asmo Subroto turut serta mengikuti vaksinasi perdana ini.

Baca Juga: Seorang DJ Nekat Bunuh Diri di Dekat Jembatan Suluban Pecatu Jimbaran Bali

Sebagai informasi, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 ini. Tidak hanya menunggu keluarnya izin penggunaan darurat BPOM dan fatwa halal MUI, sejumlah persyaratan lainnya yang harus ditempuh para penerima vaksin juga benar-benar diperhatikan.

Baca Juga: Pembunuhan Karyawati Bank Mandiri di Bali, Ini Sisi Kelam Terduga Pelaku Yang Masih Dibawah Umur

Dari sejumlah nama di atas, diketahui terdapat beberapa calon penerima yang berdasarkan ketentuan medis belum dapat memperoleh vaksin Covid-19 kali ini. Hal tersebut merupakan bentuk kehati-hatian demi memastikan keamanan dan keselamatan para penerima vaksin.(***)

Editor: Shira Ade

Sumber: Setneg RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x