Hari Valentine, Dari Festival Lupercalia Hingga Misteri Cinta Santo Valentinus

- 14 Februari 2021, 09:38 WIB
Bunga dan ungkapan cinta adalah salah satu ciri khas Hari Valentine.
Bunga dan ungkapan cinta adalah salah satu ciri khas Hari Valentine. /Lukisan Dokter Bagus Darmayasa

Namun, Uskup Valentine melanggar perintah itu dan menikahkan salah satu pasangan secara diam-diam. Ia akhirnya dieksekusi mati ketika sang penguasa mengetahui pernikahan rahasia itu.

Baca Juga: Helena Lim Terima Vaksin Covid-19, Togar Situmorang: Jangan-jangan Ada 'Sesuatu'

Konon saat ia dipenjara, legenda menyebut soal romantika pria asal Genoa itu. Ia jatuh cinta dengan putri orang yang memenjarakannya.

Sebelum dieksekusi secara sadis tanggal 3 Mei, ia membuat surat cinta pada sang kekasih, yang ditutup dengan kata, 'Dari Valentine-mu'.

Valentine yang lain adalah seorang pemuka agama di Kekaisaran Romawi, yang membantu orang-orang Kristen yang dianiaya pada masa pemerintahan Claudius II.

Saat dipenjara, ia mengembalikan penglihatan seorang gadis yang buta, yang kemudian jatuh cinta padanya. Valentine yang satu ini dieksekusi penggal pada 14 Februari.

Baca Juga: Bansos Rp300 Ribu Cair Februari, Penerima Harus Siapkan Dokumen Ini

Yang ketiga adalah uskup yang saleh dari Terni, yang juga disiksa dan dieksekusi selama pemerintahan Claudius II. Ia juga dieksekusi tanggal 14 Februari, di tahun yang berbeda.

Koneksi antara ketiga martir ini dengan hari raya romantis memang tidak jelas. Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai martir-martir ini. Namun, ia tetap menetapkan tanggal 14 Februari sebagai hari raya peringatan Santo Valentinus.

Ada yang menyebut, Paus Gelasius I sengaja menetapkan hal ini untuk mengungguli Festival Lupercalia yang dirayakan pada tanggal 15 Februari.

Halaman:

Editor: Marianus Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x