Evakuasi Korban Banjir, Kapolsek Gendong Emak-Emak

- 21 Februari 2021, 21:04 WIB
Kapolsek Cilandak Jakarta Selatan AKP Iskandarsyah tengah menggendong warga korban banjir di Jakarta Minggu 21 Februari 2021.
Kapolsek Cilandak Jakarta Selatan AKP Iskandarsyah tengah menggendong warga korban banjir di Jakarta Minggu 21 Februari 2021. /Dok Polda Bali

INDOBALINEWS - Kisah heroik bisa terjadi dimana saja di kondisi sederhana maupun rumit dan berat. Contohnya 'beban berat' anggota kepolisian yang harus menggendong emak-emak atau ibu-ibu untuk mengevakuasinya dari dalam rumahnya yang kebanjiran.

Salah satunya adalah Kapolsek Cilandak, Jakarta Selatan AKP Iskandarsyah. Aksi heroiknya ini beredar luas di grup medsos tengah menggendong ibu-ibu yang terlihat cukup berbobot.

Dalam tanyangan video berdurasi 40 detik, tampak kapolsek mengevakuasi warga dari rumahnya dengan cara digendong di tengah kepungan genangan air yang cukup tinggi hampir mencapai pinggul. Selanjutnya kapolsek berjalan perlahan-lahan ke tempat yang aman dibantu anggotanya.

Baca Juga: Akhirnya Ayus Buka Suara, Viral Dugaan Cinta Terlarangnya Dengan Nissa Sabyan

Selain itu sejumlah anggota Polri berjibaku mengevakuasi korban banjir di Jakarta. Mereka menyusuri satu persatu rumah warga yang teredam banjir sejak Sabtu hingga Minggu 21 Februari 2021.

Aksi heroik lainnya yakni Kapolsek Kembangan Jakarta Barat Kompol Khoiri. Bersama anggotanya, kapolsek mengevakuasi seorang warga yang terjebak banjir dengan gerobak di Puri Kembangan.

Baca Juga: Intip Lapak Ganjar Yang Rangkul UMKM Dari Jabar Hingga Bali

Ruas jalan di Puri Indah Jakarta Barat, tak luput dari genangan banjir. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter dan membuat pengendara sulit melewati jalan tersebut.

Kapolsek Cilandak Jakarta Selatan AKP Iskandarsyah tengah menggendong warga korban banjir di Jakarta Minggu 21 Februari 2021.
Kapolsek Cilandak Jakarta Selatan AKP Iskandarsyah tengah menggendong warga korban banjir di Jakarta Minggu 21 Februari 2021. Dok Polda Bali

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono seluruh jajarannya siaga banjir. Menurut dia, proses evakuasi warga menjadi prioritas utama penanganan banjir. Hingga kini, Polda Metro Jaya telah mendeteksi sebanyak 22 titik lokasi tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Bayi Dibuang Dalam Kardus Lengkap dengan Kendi Ari-Ari, di Pinggir Jalan

"Sebagai antisipasi, Polda Metro Jaya telah mengerahkan sebanyak 1.480 personel dikerahkan untuk penanganan banjir di wilayahnya masing-masing," kata Argo dalam keterangannya, Minggu 21 Februari 2021 seperti yang dikutip indobalinews dari Polda Bali.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Menurut Argo, pihaknya juga mengerahkan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengevakuasi warga. Perahu karet 12 buah, perahu rakitan 8 buah, perahu fiber 5 buah, kano 10 buah, dayung 74 buah, pelampung 350 buah dan jas hujan sebanyak 500 buah.

Baca Juga: Intip Lapak Ganjar Yang Rangkul UMKM Dari Jabar Hingga Bali

"Hambatan untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir salah satunya motor tempel yang dimiliki oleh Sat brimobda dan Dit polair hanya ukuran 15pk dan 25pk sehingga akan mengalami kesulitan apabila menghadapi arus air yang deras. Contohnya di Aspol Pondok Karya dan Kelurahan Ciledug (Perumahan Ciledug Indah), Tangerang," ungkap Argo.***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah