INDOBALINEWS - Sepanjang beberapa hari belakangan ini, di sejumlah wilayah di Bali merata diterpa hujan dari intensitas sedang hingga besar. Seperti di wilayah Jimbaran, Badung dan Denpasar Bali, sejak dua hari ini hujan deras terus menerpa hingga Jumat 15 Januari 2021 menjelang tengah malam Sabtu 16 Januari 2021 belum juga reda.
Baca Juga: Meningkat 311 Orang Lagi Hari ini di Bali Pasien Positif Covid-19, Jumat 15 Januari 2021
Menurut Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna S.sos saat turun langsung meninjau lokasi banjir bandang, banjir bandang di Jembrana terjadi sekitar pukul 01:00 Wita Jumat ini.
Baca Juga: Mia Pramugari Sriwijaya Air Sudah Teridentifikasi, Akan Dimakamkan di Mumbul Nusa Dua Bali
"Banjir bandang terjadi menimpa warga akibat meluapnya sungai Yeh Santang, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan. Banjir Bandang sebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang terjadi di pegunungan," ujar Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Ketahui 16 Pertanyaan Kepada Calon Penerima Vaksin Covid-19 Sebelum Jalani Vaksinasi
Ditambahkannya terjadinya banjir bandang tersebut mengakibatkan rusak dan hanyutnya beberapa rumah dan ternak warga. Selain itu banjir juga mengakibatkan putusnya akses jalan sepanjang 300 meter yang menghubungkan Kampung Lebah Banjar Loloan dengan Banjar Delod Setra, Desa Medewi.
Baca Juga: 70% Penduduk Bali Segera Divaksin, Gubernur Koster dan Kasdam IX Udayana Divaksin Perdana
Selain meninjau lokasi terjadinya banjir Dandim sekaligus memberikan bantuan Sembako kepada warga yang terdampak banjir, didampingi oleh Danramil 1617-04/Pekutatan Kapten Inf Tri Winarto dan Pasi Intel Kodim 1617/Jembrana Lettu Czi Ida Made Putra.