Bom Makassar 14 Luka 1 Tewas, Diduga Pelaku di Atas Motor Saat Meledak

- 28 Maret 2021, 16:02 WIB
Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar memakan 14 korban luka-luka seorang tewas Minggu 28 Maret 2021.
Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar memakan 14 korban luka-luka seorang tewas Minggu 28 Maret 2021. /Tangkap layar youtube Kabar Banten TV

INDOBALINEWS - Menyusul ledakan bom Makassar yang terjadi di depan Gereja Katedral pihak berwenang merilis jumlah korban sementara sebanyak 14 orang dan satu orang tewas.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan Minggu 28 Maret 2021, korban luka yang dirawat di rumah sakit sebanyak 14 orang.

Sebanyak 14 korban tersebut sudah dievakuasi ke tiga rumah sakit. Yaitu Rumah Sakit Bayangkara, Stella Maris dan Pelamonia. Saat ini tim gabungan terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP.

Baca Juga: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar, Diduga Bom Bunuh Diri

Baca Juga: Diduga Rasisme di AS 2 Remaja Indonesia Dikeroyok, WNI Diminta Waspada

"Bertambah 14 orang. Jadi 14 korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit terdekat, tentunya berasal dari korban luka, karena ledakan bom di TKP, " sebut Kepala Bidan Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan di sekitar lokasi kejadian, Minggu 28 Maret 2021 seperti yang dikutip indobalinews.com dari antaranews.com.

Ditambahkannya saat ini pihak berwenang masih melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan untuk korban jiwa, dipastikan satu orang yang diduga merupakan terduga pelaku bom bunuh diri. Dan saat ini masih dilakukan olah TKP. Kondisi tubuh korban terhambur di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Terjerat Pinjaman Online Mahasiswi Tewas Gantung Diri di Jendela Kamar Kos

Baca Juga: Cupang di Leher Ungkap Perselingkuhan, Kakek 70 Tahun Ditebas Hingga Tewas

Zuipan meminta masyarakat untuk tidak tidak panik, dan tetap tenang. Serta diminta tidak merapat di lokasi kejadian, karena sedang dilakukan olah TKP.

Sebelumnya Kepala Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam menyebut ada sembilan orang korban pasca serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral setempat.

Baca Juga: Dana BOS di Tahun 2021, Ada Yang Beda Dibanding Tahun Sebelumnya

"Dari masyarakat ada sembilan orang, lima petugas gereja, empat jemaah. Kejadian saat pelaksanaan Misa Minggu Palma," kata Kapolda kepada wartawan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Merdisyam pun memastikan, data sementara baru satu orang dipastikan meninggal, yakni terduga pelaku. Sedangkan data sementara sembilan orang sudah dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Dibilang 'Sangat Lemah' Residivis Tusuk Seorang Dokter Hewan Hingga Tewas

"Kalau dilihat, di TKP ada jasad ada kendaran itu menyatu. Diduga belum turun tapi sempat ditahan pihak gereja mau masuk lalu meledak," tutur Kapolda

Berdasarkan pantauan kondisi di lokasi kejadian, saat ini petugas gabungan kepolisian sedang mengamankan lokasi kejadian usai terjadi ledakan pada pukul 10.35 WITA."""

Editor: Shira Ade

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah