Update Terkini : Pesawat Amerika Poseidon Tiba di Bali Bantu Pencarian KRI Nanggala 402

- 24 April 2021, 07:20 WIB
Suasana di Landasan Bandara Ngurah Bali, Sabtu 24 April 2021, sesaat setelah Pesawat Amerika Poseidon tiba untuk membantu pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Bali
Suasana di Landasan Bandara Ngurah Bali, Sabtu 24 April 2021, sesaat setelah Pesawat Amerika Poseidon tiba untuk membantu pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di Perairan Bali /Abiyyu Indobalinews

“Dari 21 KRI yang kerahkan untuk mencari KRI Nanggala-402 salah satunya adalah kapal selam KRI Alugoro-405. Selain 21 KRI yang melakukan pencarian TNI juga dibantu beberapa kapal dari Polri dan Basarnas,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, S.I.P. saat memberikan keterangan pers dihadapan awak media terkait hilangnya KRI Nanggala-402, bertempat di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali, Jumat 23 April 2021.

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan, bantuan dalam pencarian KRI Nanggala-402 datang dari beberapa negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, Australia dan India. Beberapa kapal bantuan dari negara sahabat seperti MV Swift Rescue (Singapura), MV Mega Bhakti (Malaysia), HMAS Ballarat dan HMAS Sirius (Australia) serta SCI Sabarmati (India).

Baca Juga: Depresi PHK dan Ditinggal Isteri Minggat, Pria di Tabanan Pilih Gantung Diri Tinggalkan 5 Lembar Surat

Berdasarkan laporan terakhir, KRI Rimau-724 mendeteksi satu titik magnet yang kuat. Selanjutnya TNI menerjunkan KRI Rigel-933 yang memiliki kemampuan sonar bawah laut untuk memastikan temuan KRI Rimau tersebut.

Menurut Kapuspen TNI saat ini fokus pencarian KRI Nanggala-402 berada di area ditemukannya tumpahan minyak dan deteksi benda bermagnet tinggi. Dengan begitu, diharapkan kapal selam dapat segera ditemukan.

Baca Juga: Pembunuh Cewek Open BO Di Denpasar Bali Terancam 15 Tahun Penjara

“Tim TNI AL saat ini masih menanti kehadiran KRI Rigel yang memiliki sonar. Dengan begitu, temuan benda magnet tinggi bisa dipastikan apakah itu kapal selam Nanggala atau bukan,” ujarnya.

“Tapi tentunya semua wilayah Perairan Utara Bali sedang dilakukan pencarian dengan mengerahkan sedemikian banyak peralatan atau kapal yang ada. Mudah-mudahan segala sumber daya yang ada kita kerahkan, bisa mempercepat untuk mengetahui posisi yang pasti,” ujarnya.

Baca Juga: Celah Mudik Semakin Sempit, Cek Adendum SE Peniadaan Mudik Berlaku 22 April Hingga 24 Mei 2021

Kapuspen TNI menjelaskan bahwa saat ini KRI Rigel-933 sedang merapat menuju lokasi pencarian dan nantinya Panglima TNI bersama Kapolri akan menyaksikan proses pencarian yang dilakukan oleh KRI Rigel. “Mudah-mudahan KRI Rigel-933 dalam proses pencariannya bisa memberikan gambaran yang jelas,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah