Network
INDOBALINEWS - Kembalinya kejayaan Islam di dunia diprediksikan justru akan dipimpin umat muslim dari Indonesia bukan dari Timur Tengah, Iran ataupun Turki.
Hal itu disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas saat dirinya menemui pemimpin agung Iran di Teheran beberapa tahun lalu.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com, Kata Anwar Abbas, dalam pertemuan itu, pemimpin agung Iran memprediksi bahwa umat Islam akan kembali berjaya di dunia.
Baca Juga: Kementerian Kominfo Terbitkan Regulasi, Facebook hingga Whatsapp Wajib Berbagi Data Pribadi Pengguna
Namun, negara yang akan memimpin kejayaan Islam itu bukan datang dari Timur Tengah atau Turki, melainkan dari Indonesia.
"Saya diterima oleh orang kedua setelah Ayatullah Khomeini, saya lupa namanya. Dia bilang begini, bahwa umat Islam akan kembali memimpin dunia," ujar Anwar Abbas dari laman resmi Muhammadiyah Minggu, 23 Mei 2021.
Baca Juga: Konsolidasi PDIP Jelang Pemilu 2024 Tanpa Kehadiran Ganjar Pranowo Jadi Sorotan Publik
Dikatakannya, umat muslim yang akan memimpin dunia itu bukan datang dari Timur Tengah, bukan umat Islam dari Turki dan bukan umat Islam dari Iran.
"Tetapi umat Islam dari Indonesia,” Anwar Abbas mengimbuhkan.
Dia mengaku kaget saat mendengar pernyataan tersebut. Anwar Abbas takjub negara lain memandang Indonesia punya potensi untuk memainkan peran besar itu.
Baca Juga: Batik Air Alami Insiden 'Nyelonong' 6 Meter Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Bali
"Saya ya kaget juga. Dan beliau berpesan, kata beliau tolong jaga ukhuwah dan silaturahmi antara NU dan Muhammadiyah," ucapnya.
Bahkan, pemimpin Iran itu menyebut NU dan Muhammdiyah akan memainkan peran penting di dalamnya.
"Jadi kesimpulan saya, ya orang di luar melihat negeri ini akan menjadi negeri maju dan umat Islam akan memimpin dunia dan dalam kesimpulan Ayatullah itu, NU dan Muhammadiyah akan memainkan peran penting. Karena itu tolong, silaturahim dan ukhuwah itu dijaga,” Anwar menuturkan.
Baca Juga: Nagita Slavina Ngidam Membeli Sebuah Vila di Bali Seharga Rp200 Miliar
Pernyataan itu memotivasi Anwar Abbas untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, terutama dari kalangan milenial.
"Oleh karena itu terus terang saja kita menginginkan bagaimana kita bisa mencetak SDM-SDM di kalangan milenial yang beriman, berilmu, tapi juga kaya serta dengan kekayaannya itu dia bisa melakukan amal, berinfak, bersedekah, dan beramal saleh,” ucapnya.
Saat menghadiri acara halalbihalal Majelis Ekonomi dan PP Muhammadiyah itulah, Anwar Abbas mengisahkan pengalamannya kala itu. *** (Rio Rizky Pangestu)
