Anita Wahid Sebut Isu Radikalisme dan Taliban Sengaja Dibuat untuk Melemahkan KPK

- 9 Juni 2021, 23:17 WIB
Anita Wahid, Presidium Mafindo./Dok. NU
Anita Wahid, Presidium Mafindo./Dok. NU /

INDOBALINEWS - Presidium Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid menegaskan isu radikalisme dan taliban sengaja diciptakan oleh orang-orang yang menghendaki pelemahan KPK.

Karena itu, Anita Wahid mempertanyakan untuk siapa kepentingan revisi UU KPK dilakukan.

Putri dari KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menyebutkan isu-isu tersebut sengaja diciptakan oleh orang-orang yang menghendaki pelemahan KPK dengan maksud mengikis bahkan melunturkan dukungan masyarakat.

Baca Juga: Istri Meninggalkan Rumah, Vicky Prasetyo Sebut Konflik dalam Pernikahan Wajar Terjadi

"Yang kita lawan sekarang adalah mengenai pelemahan gerakan korupsinya, mengenai pelemahan pemberantasan korupsinya. Udah nggak ada lagi mengenai radikalisme," kata Anita Wahid yang dikutip pikiran-rakyat.com Rabu, 9 Juni 2021.

Kata dia, persoalan TWK KPK masih menjadi perbincangan ‘panas’ publik lantaran semakin banyaknya bermunculan spekulasi dari berbagai pihak, baik dari akademisi dan pengamat maupun masyarakat biasa.

Tidak saja spekulasi, tetapi sejumlah kejanggalan dan fakta yang diungkap para pegawai KPK yang tidak lulus TWK bahkan sejumlah ahli, serta sikap pimpinan tertinggi lembaga tersebut turut ambil bagian dalam meramaikan media.

Baca Juga: Fahri Hamzah: Pak Harto Tokoh Besar yang Mentransformasi Negara Kita Menjadi Kekuatan Disegani

Menurutnya, masalah yang sebenarnya adalah mengenai pelemahan pemberantasan korupsi bukan persoalan radikalisme dalam bentuk narasi talibanisme.

Isu Taliban yang terjadi di tubuh KPK sengaja dibuat dan disebarluaskan agar kelompok yang mendukung KPK terganggu oleh isu polarisasi yang bermuara pada isu radikalisme dan anti-radikalisme.

Sehingga, dampaknya kelompok yang semula mendukung KPK untuk melawan radikalisme menjadi enggan lantaran termakan isu tersebut. *** (Mutia Yuantisya)

 

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x