Peran Wapres KH Ma'rif Amin Wajib Didayagunakan atasi Pandemi Covid-19

- 7 Juli 2021, 12:23 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Twitter/@musniumar
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Twitter/@musniumar /

INDOBALINEWS - Peran Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin diminta lebih diberdayakan dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air yang hingga kini belum mereda.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengatakan, banyaknya masyarakat yang belum disiplin mematuhi kebijakan PPKM Darurat dan protokol kesehatan, perlu mendapat perhatian dengan memberinya pengetahuan.

Menurutnya, tingkat kehidupan masyarakat itu, pendidikan masyarakat kita berbeda-beda. Lebih banyak masyarakat yang kurang berpendidikan, literasinya itu rendah haruslah didik.

Baca Juga: Eva Belisima dan Rohimah Ali Sarankan Venti Firgianti Akur Bersama Istri Baru Kiwil

Dalam acara Catatan Demokrasi yang diunggah di kanal Youtube pada Selasa, 6 Juli 2021, Musni Umar berharap seluruh elemen dilibatkan untuk berkolaborasi, untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Di sinilah yang saya harapkan itu melibatkan semua elemen, harus kita kolaborasi, harus ada partisipasi, karena itu saya katakan Wapres itu wajib didayagunakan, bahkan dia punya otoritas untuk ikut berperan,” kata Musni Umar dilansir dari Pikiran-rakyat.com di kanal Youtube tvOneNews, Rabu, 7 Juli 2021

Pihaknya juga mengharapkan, DPR tidak diam, mesti bicara, membela rakyat dan memberikan rasa keadilan.

Baca Juga: Luhut Minta TKA China Jangan Dipermasalahkan, Fadli Zon: Arogansi Kekuasaan di Tengah Kedaruratan

Pada bagian lain, Musni Umar meminta para BuzzerRp untuk tidak ‘bertingkah’, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Hal itu disampaikan dalam acara Catatan Demokrasi yang diunggah di kanal Youtube pada Selasa, 6 Juli 2021.

Musni Umar mengimbau masyarakat untuk berhenti mengatakan ‘kemunduran’ bagi sejumlah pihak, dan fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jatuh di Rusia, 28 Penumpang dan Kru Pesawat Antonov An-26 Dipastikan Tewas

Para buzzer-buzzer itu agar sendiri berhenti untuk menjelekkan siapa pun dan ingat bahwa menyelamatkan negeri ini adalah tugas bersama.

Musni Umar menegaskan bahwa para buzzer tersebut justru menjadi pihak yang merusak demokrasi. Sebab, kritik terhadap Pemerintah itu diperlukan, agar mereka sadar bahwa kebijakan yang dibuat belum tepat.

“Yang merusak demokrasi itu buzzer-buzzer, kritik itu kita perlukan karena supaya Pemerintah juga sadar,” ujar tutupnya. *** (Eka Alisa Putri/Pikiran-rakyat.com).

Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul:" Minta Buzzer Berhenti 'Bertingkah' saat Pandemi, Musni Umar: Kritik Itu Perlu Agar Pemerintah Sadar"

 

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x